Wednesday, October 18, 2017

Cerita Sex Seretnya Vagina ketika Hamil muda

Cerita Sex Seretnya Vagina ketika Hamil muda 

http://planetngentot.blogspot.com


Cerita Dewasa -   Perkenalkan, saya Andi (nama yang telah disamarkan). Pria mapan yang sudah berusia 32 tahun dan telah menikah dengan seorang wanita cantik dan bertubuh bak gitar spanyol. Baru saja tahun lalu saya dan istri saya dikarunia oleh Yang Maha Kuasa 2 orang anak yang imut dan lugu. Setelah pernikahan yang telah kami jalani sekitar 2 tahun itu berjalan dengan bahagia dan makmur, meskipun belum dilimpahkan harta materi yang bergelimangan.

Boleh dibilang semasa saya masih mengenyam bangku SMA, saya adalah pria idaman para kaum hawa. Bukan hanya body ku yang atletis ini saja, akan tetapi kegantengan ku juga mampu membuat wanita cantik sekelas model sampul majalah sekolah tergila-gila dengan ku. Hal yang membedakan aku yang sekarang dengan aku yang dulu adalah pada saat SMA dahulu, aku belum terlalu tertarik dengan hal-hal seperti melakukan seks dan haus akan belaian wanita. Karena pada saat itu konsentrasi ku hanya terpaku pada pendidikan dan bidang olahraga.

Akan tetapi setelah aku beranjak ke jenjang rumah tangga, hasrat birahi ku mulai muncul secara perlahan. Aku mulau menyadari daya tarikku sebagai seorang pria normal yang memiliki berjuta hasrat untuk bercinta. Sejak diangkat sebagai kepala bagian pemasaran inilah, pikiran birahi semakin meracuni otakku. Apalagi aku juga hobi menonton film porno.

Film porno yang kutonton pun beragam, mulai dari seks remaja hingga seks kepada orang yang lebih tua. Bercerita kembali kepada sejarah perjalanan asmaraku, dulu pernah ada wanita lain yang sempat singgah dihatiku. Wanita itu bernama Maya, rekan kerja sekantor ku. Dia berasal dari Tanggerang dan tinggal di Bandung sudah lama. Kami sempat menjalin hubungan gelap setahun setelah aku menikah dengan Istriku, yang namanya lebih bagus tidak perlu ditulis dalam tulisan ini. Hubungan ku dengan Maya hanya berlangsung selama setengah tahun lamanya, tanpa ada melakukan aktivitas persetubuhan. Kemudian Maya pindah ke kota lain dan dinikahkan oleh orangtua nya dengan pria pilihan mereka. Memang nasib, niat untuk berselingkuh dan berpoligami pun sirna.

Setelah kepergian Maya, aku pun frustrasi untuk beberapa bulan lamanya. Tidak ada insan yang mengisi kekosonganku diluar rumah. Dan aku pun mencari aktivitas lainnya seperti bodybuilding beserta dengan rekan kerja yang lain. Yang juga hobi melakukan aktivitas membentuk tubuh atletis.

Sewaktu aku menjalani bodybuilding, banyak wanita melirikku. Beberapa diantaranya mengajakku berkencan. Tapi ketika pada saat itu aku masih asyik nya menekuni olahraga angkat beban ini, tanggapan dan godaan para wanita tersebut kurang ku tanggapi. Salah satu yang suka menggodaku pada saat itu adalah Mila. Dia adalah putri tetangga mertuaku. Baru saja lulus SMA, dan dia akan melanjutkan studi nya ke sebuah perguruan tinggi terkenal di kota Bandung. Mila suka menggoda aku, bahkan di setiap mimpiku bayangan Mila selalu muncul.

Seperti biasanya aku bangun pagi-pagi sekali, Pada saat itu jam dinding menunjukkan pukul 04:30. Setelah mencuci muka dan menggosok gigi, aku mulai berganti pakaian. Aku akan bersiap-siap melakukan olahraga pagi, Udara pagi yang sehat memang selalu memotivasiku untuk jogging keliling komplek perumahan. Dengan cuek aku yang memakai baju olahraga cukup ketat dan bodyfit serta celana boxer yang turut mencetak lekukan pantatku, aku pun mulai berolahraga. Aku sengaja berpakaian sedemikian rupa demi mewujudkan impianku yang selalu mengganggu tidurku ini yaitu dengan menggoda Mila dengan keindahan tubuhku. Menurut kabar, Mila juga hobi jogging. Niatku untuk bersenang-senang dengan Mila memang dari lama sudah kupendam. Namun selama ini gadis itu selalu membuatku gemas dan penasaran.

Tidak berapa lama jogging, tubuhku pun sudah mulai keringatan. Peluh yang membasahi kaos olahragaku membuat tubuh kekar ini tercetak dengan jelas. Aku membayangkan Mila akan terangsang melihatku. Tetapi sialnya, pada pagi itu tidak ada tanda-tanda Mila sedang jogging. Tidak kelihatan juga tetangga lainnya yang biasanya berjogging sekitar setengah jam, Padahal aku sudah berjogging selama setengah jam. Ketika itu aku baru sadar, aku bangun terlalu pagi, yang biasanya aku jogging jam 6 keatas. Dengan perasaan sedikit kecewa aku pun balik ke rumah mertuaku. Dari depan rumah terlihat tampak sepi. Aku maklum, penghuninya masih tertidur lelap. Tadipun ketika aku bangun, tidak terdengar komentar istriku karena dia sedang pulas tertidur setelah semalaman menemani anak-anak bermain.

Video Ngentot  - Saat aku berjalan ke arah dapur untuk mengambil minuman, aku melihat ibu mertua ku yang seksi itu sedang mandi. Tampaknya dia sudah bangun ketika aku jogging tadi. Kamar mandi di rumah mertuaku memang bersebelahan dengan dapurnya. Setiap kali ingin minum, harus melewati kamar mandi dahulu. Seperti disengaja, pintu kamar mandi itu dibiarkan sedikit terbuka hingga aku bisa melihat bagian belakang tubuh montok mertuaku yang menggairahkan dengan jelas. Mertuaku meskupun usianya sudagh kepala 4, tapi masih kelihatan montok , meskipun sudah kurang kencang pada bagian pantat dan payudaranya.

Melihat pemandangan syur itu, kontan batangku mengeras. Batang besar, panjang dan keras itu serasa ingin merasakan lubang hangat yang nikmat, basah dan lembab. Batang itu juga ingin diremas, dikulum dan memuncratkan pelurunya di lubang yang lebih sempit lagi. Sambil meremas batang kemaluanku yang sudah mulai tegak sempurna ini, kuperhatikan terus aktivitas mandi mertua ku itu, Akhirnya timbul nafsu birahi yang bejat untuk menggaulinya.

Setelah mempertimbangkan untung dan ruginya, aku pun memutuskan nekat untuk ikut bergabung bersama ibu mertua ku mandi bersama. Kupeluk tubuh seksinya dari belakang, sembari tanganku menggerayang liar di tubuh mulusnya. Meraba mulai dari leher sampai kemaluannya. Awalnya ibu mertua ku kaget, tetapi setelah tahu aku yang masuk, wajah cantiknya langsung tersenyum nakal.

“Andi, nakal kamu ya.” katanya sambil balas memelukku. Dia berbalik langsung mencium bibirku. Tak lama kami sudah berpagut, saling cium, raba, dan meremas satu sama lain. Dengan tergesa aku pun melepaskan pakaianku dibantu oleh ibu mertua ku hingga aku sudah telanjang bulat. Batangku pun masih berdiri tegak dan kokoh.

Kami pun melakukan pemanasan sekitar 10 menit dengan permainan oral yang nikmat di batangku, sebelum kutusuk kedalam kemaluannya. Permainan birahi itu berlangsung seru. Aku menyetubuhinya dalam posisi doggystyle. Aku meraba payudaranya yang kencang itu. Meremas dan memainkan puting nya yang sudah mengeras daritadi. Setengah jam pun berlalu, ibu mertua ku sudah sampai klimaksnya sebanyak 2 kali. 1 kali dalam posisi doggystyle, dan 1 kali lagi dalam posisi berhadapan di dinding kamar mandi. Namun sayangnya, batang kemaluanku masih saja mengeras. Aku panik karenanya, aku khawatir jika batangku ini masih saja berdiri tegak akan dipergoki oleh istriku. Rupanya mertuaku mengerti kepanikanku itu, dia kembali mengoral batangku yang masih berdiri itu dan berbisik mesra …

“Jangan khawatir Andi sayang, waktunya masih lama.” dengan nada menggoda nakal. Aku semakin binggung mendengarnya, tapi tetap kubiarkan aktivitas ibu mertua ku itu sambil terus mendesah nikmat. Tiba-tiba ibu mertua ku menghentikan blowjobnya itu. Dia langsung berdiri kembali. Melihat itu aku pun protes.”Lho bu, aku kan belum keluar?” dengan suara parau penuh birahi.

“Sabar Andi sayang, kita lanjut di kamar ibu saja yuk.” katanya dengan mesra. Aku pun tambah binggung. “Tapi kan ada bapak?” tanyaku ketakutan. Dijawabnya “Tengang saja, bapak sudah pergi tak lama setelah kamu jogging tadi. Dia ada tugas keluar Jawa.” sambil mengemasi pakaian olahragaku yang tercecer di lantai kama rmandi. Kemudian menggandeng dan menuntunku ke arah kamar tidurnya untuk melanjutkan persetubuhan ini.

Begitu sampai di kamarnya, aku diarahkan untuk terlentang di ranjang, sementara dia mengelap sisa air ditubuhnya dengan handuk yang kering. Setelah itu, ibu mertua ku langsung saja mengambil posisi 69, mulai mengoral batangku kembali. Tang lama nafsuku pun bangkit dan membara. Kali ini aku bertekad akan membuat mertuaku keluar sampai tiga kali. Aku memang takut hubunganku di pagi yang penuh birahi ini ketahuan istriku. Tapi yasudalah, nafsuku saat ini lebih besar dibanding rasa takutku. Apapun yang akan terjadi, terjadilah.

Aku pun balik menyerang mertuaku. Mulut dan lidahku dengan ganas memainkan kemaluannya. Tanganku juga ikut meraba, meremas bibir kemaluannya dan menusuk-nusuk lubang pantat ibu mertua ku. Kelentitnya yang sudah membengkak karena rangsangan seksual kujilati dan kuremas dengan gemasnya. Kumainkan pula apa yang ada di sekitar daerah kemaluannya. Gabungan remasan jari, kobokan tangan di kemaluannya, dan serangan lidahku berhasil membuat mertuaku keluar lagi untuk yang ketiga kalinya. “Aaaaahhhh… Andi sayang….” jerit nikmat ibu mertua ku. Cairan birahi ibu mertua ku keluar deras dari lubang vaginanya. Langsung saja kuhisap dan kutelan habis hingga tidak ada yang tersisa.

Akupun tersenyum, lalu aku merubah posisiku. Tanpa memberikan kesempatan ibu mertua ku untuk beristirahat. Kuarahkan batangku yang masih bugar dan perkasa ini ke arah vaginanya, lalu kusetubuhi dia dalam posisi misionaris. Kurasakan batangku menembus liang vagina seorang wanita kepala 4 yang sudah beranak 3 tapi masih terasa kekenyalan dan kekesatannya. Sambil menyetubuhi ibu mertua ku, aku memainkan juga buah dadanya yang besar dan kenyal dengan mulut dan tanganku.

Kuraba-raba dan kuremas hingga kugigit sampai putingnya berubah makin keras dan berwarna merah kecoklatan. Puas bermain payudara, tanganku yang lainnya memainkan kelentitnya, sementara mulutku bergerilya di ketiak yang halus tanpa bulu. Tangan mertuaku yang bebas, meremas dan mengacak rambutku hingga mencakar punggungku. Posisi nikmat ini kami lakukan selama beberapa lama hingga 45 menit kemudian ibu mertua ku mencapai orgasme lagi untuk yang keempat kalinya. Setelah itu dia minta istirahat. Aku sebenarnya malas mengabulkan permintaanya itu karena aku sedang tanggung, hampir mencapai posisi puncak. Namun akhirnya aku mengalah.

“Andi kamu hebat banget deh, kamu sanggup membuat ibu keluar sampai empat kali” puji ibu mertua ku.
“Ah ibu bisa saja deh.” kataku merendah.
“Padahal kami sudah jogging setengah jam-an, tapi kamu masih saja perkasa.” lanjut pujiannya.
“Itukan sudah jadi kebiasaanku bu” aku berkata yang sebenarnya.
“Kamu benar-benar lelaki perkasa. Anakku beruntuk mendapatkanmu.” puji ibu mertua ku lagi.

Lalu kami bercakap-cakap seperti biasanya. Sambil bercakap-cakap, tangan ibu yang nakal sesekali bergerilya disekujur tubuhku. Terakhir dia kembali mempermainkan batangku yang sudah mengerut ukurannya.

Aku bangkit, lalu beranjak dari tempat tidur. Ibu mertua ku memandangku heran, dikiranya aku akan keluar dari kamarnya dengan mengakhiri permainan cinta kami.Tapi kutenangkan dia sambil berkata “Sebentar bu, aku akan mengecek keadaan dulu.” Aku memang khawatir, aku takut istri dan anakku bangun. Dengan cepat kukenakkan kembali pakaianku dan keluar dari kamar mertuaku.
 
Film Bokep Ternyata dugaanku salah. Hari memang sudah beranjak pagi, tetapi istri dan anakku belum juga bangun. Dengan penasaran kuhampiri kamarku dan kamar tempat anakku tidur. Ternyata baik anak maupun istriku masih tertidur lelap. Aku lega melihatnya. Sepertinya permainan playstation kemarin berhasil membuat mereka tertidur pulas. Aku mendatangi jam weker di kamar dan kusetel ke angka 9 pagi.

Aku menatap wajah istriku yang tertidur penuh kedamaian, sambil berkata dalam hati, “Tidurlah yang lama sayang, aku belum selesai menikmati tubuh ibumu.” lalu mengecup pipinya. Setelah itu aku kembali ke kamar mandi mencuci tubuhku, lalu balik lagi ke kamar mertuaku. Kami terlibat kembali dalam persetubuhan nikmat. Dalam persetubuhan terakhir ini, aku dan ibu mertua ku sama-sama meraih orgasme kami bersama dalam posisi doggy anal.

Sesudahnya aku balik ke kamar istriku, setelah membersihkan diri di kamar mandi untuk yang terakhir kali dan mengenakan kembali baju Rosinta baru saja selesai mandi pagi, tubuhnya kini terasa segar. Senin pagi ini ia harus menemui pak Gunawan ketua jurusan fakultas hukum di kampusnya. Dia berusaha memakai pakaian serapih mungkin, diluar kebiasaanya setiap ke kampus yg selalu memakai pakaian casual.

Rosinta sudah menduga cepat atau lambat ia akan dipanggil oleh fihak kampus berkaitan dengan gambar gambarnya yg dimuat di subuah majalah khusus pria. Biaya kuliah saat ini sangat mahal, apalagi usaha orang tuanya agak tersendat sehingga otomatis aliran uang pun tersendat. Beruntung seorang kawan menawarinya pekerjaan menjadi model di sebuah majalah khusus pria dewasa, syaratnya tentu saja harus berani tampil hot.

Rosinta menerima tawaran itu dan gambarnya pun kerap menghiasi majalah pria dewasa, uang yg diterima nya pun cukup lumayan. Namun meski begitu, tetap saja penghasilannya belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan hidup dan kuliahnya , oleh karena itu di waktu luang ia juga menjadi “escort”.

Rosinta bercermin untuk terakhir kalinya, mengagumi tubuhnya sendiri, rambut panjang , body ideal dan buah dada yg membanggakan. Rosinta tak pernah memakai make up berlebih , ia mempunyai kecantikan alami , kecantikan yg banyak membuat mata para lelaki terbelalak. hari ini Rosinta sengaja memakairok hitam diatas lutut dan blouse putih yg ketat mencetak buah dadanya.

Dia tiba di ruang ketua jurusan sedikit terlambat akibat macet. Rosinta mengetuk pintu dan masuk , ia sedikit terkejut karena selain pak Gunawan , disana ada pak Lukman pembantu rektor, dan pak hermanto dosen di fak hukum. Dimeja kerja pak Gunawan tergeletak majalah dewasa yg memuat gambar gambar panas Rosinta yg semi nude. Rosinta sedikit panik, karena ia tak menyangka harus bertemu tiga orang itu, tadinya ia akan sedikit “merayu” ketua jurusan seandainya ia akan kena sanksi ..tapi sekarang..?

“silakan duduk ” kata pak Gunawan
“pagi pak…” jawab Rosinta dan duduk
“Rosinta…kamu dipanggil kemari sehubungan dengan gambar kamu yg dimuat di majalah ini , kamu tahu ini bisa mencoreng nama baik kampus ini..” kata pak Gunawan.
“tapi pak…gambar ini punya estetika seninya , bukan gambar tabloid murahan..apalagi majalah ini punya reputasi yang bagus…” Rosinta membela diri
“meski begitu bukan berarti kamu bisa bebas seperti ini , ingat reputasi terhormat kampus kita, apalagi dimana kamu kuliah tertulis jelas disitu.” kata pak Lukman.

Rosinta menyadari bahwa percuma ia berdebat , ia pasti kalah. namun ia tetap mencari cara bagaimana ia bisa keluar dari masalah ini. Rosinta berusaha menarik simpati mereka.
“maaf pak…sekarang ekonomi keluarga saya sedang bermasalah, sementara kebutuhan saya banyak terutama untuk membayar uang kuliah pak…” kata Rosinta sedikit memelas.
“tapi kan kamu bisa bilang…atau setidaknya mengajukan permohonan beasiswa…” kata pak hermanto
“maaf Rosinta, namun demi nama baik kampus kita ..kamu bisa saja kami keluarkan ” kata pak Gunawan kemudian.
Rosinta sedikit panik , ia sudah setngah jalan di fakultas hukum, ia tak mau jika harus berhenti di tengah jalan, dan menyia nyiakan tahun tahunnya.
“aduh…pak…tolong..saya mohon kebijaksanaannya……saya siap melakukan apa saja pak…” kata Rosinta
ruangan itu mendadak sunyi. Rosinta kemudian menyesali ucapannya , ia bisa merasakan ketiga mata lelaki itu memandanginya dengan penuh minat, keringat dingin keluar dari dahi Rosinta.
“kita bisa mempertimbangkannya kembali kok Rosinta..tapi tentu saja sesuai kata kata kamu…kamu harus melakukan sesuatu”

“maksud bapak…?” Rosinta mulai meduga apa yg ada di balik otak dosennya itu
“kamu terlihat sangat berbakat di majalah ini..sekarang….seberapa jauh kamu bisa memanfaatkan “bakat” kamu itu untuk menolong kuliah kamu….” kata pak Gunawan sambil tersenyum nakal
Rosinta mengerti maksud perkataan itu , ia memang tak punya banyak pilihan , namun ia juga sedikit enggan harus melayani ketiga dosen bejadnya ini.
“saya mengerti pak..tapi saya juga punya syarat..semuanya hanya dilakukan hari ini , di tempat ini dan tidak berlanjut ke hari atau waktu lain..” kata Rosinta
ketiga orang itu terlihat ragu , mereka saling memandang. Rosinta tahu ia harus memanfaatkan keraguan mereka. Rosinta pun berpindah tempat duduk ke sofa, disana ia sengaja memamerkan pahanya yg mulus, membuat ketiga pria ia itu menelan ludah.
“bagaimana pak setuju…..?” kata Rosinta sambil membuka dua kancing blousenya dan menyibakan rambutnya ke belakang.

Pak Gunawan org pertama yg menghampiri Rosinta, celananya terlihat menggembung. Pak Gunawan kemudian berlutut diantara kaki Rosinta. Rosinta menyambutnya dengan melebarkan kakinya , ia membiarkan tangan pak Gunawan menyusuri kaki dan pahanya sampai ke pangkal paha.
Pak Lukman menyusul mendekati Rosinta, dengan sedikit kasar ia meremas buah dada Rosinta dan mencubit putingnya. sementara pak Gunawan melepaskan rok mini dan Cd Rosinta, ia terpana melihat keindahan vagina Rosinta yg tertutup sedikit rambut halus. Pak Gunawan mendorong Rosinta agar berbaring di sofa untuk kemudian ia menjilati vagina Rosinta penuh nafsu dengan jilatan yang hangat dan basah
“kamu cantik sekali Rosinta….” kata pak Lukman sambil melepas blouse Rosinta dan branya
“dan ingat kamu harus melakukan apa saja hari ini sesuai perintah kami..” kata pak Lukman kemudian
Rosinta kembali berkeringat dingin , kata kata pak Lukman membuatnya berpikir , apakah ada yg lebih buruk dripada harus melayani nafsu bejad ketiga dosennya ini..?
“tapi…aahh..” Rosinta tak dapat melanjutkan kata katanya, ketika pak Lukman menyedot buah dadanay dengan kasar, sementara buah dada satunya jadi mainan pak hermanto.
serangan bersamaan pada tubuhnya menimbulkan efek yg luar biasa bagi Rosinta, ini pertama kalinya ia harus melayani tiga pria sekaligus. Rosinta merasakan ada sesuatu dalam tubuhnya yg siap meledak.
sementara bagai kelaparan pak Gunawan masih menjilati vagina Rosinta , tak lama kemudian Rosinta merasakan sesuatu yg hangat dan basah mengalir diantara kakinya, dan tubuhnya seolah kehilangan tenaga
rasa geli dan nikmat muncul ketika pak Lukman menjilati seluruh tubuh Rosinta, dari leher sampai perut, tangannya tak lepas dari buah dada Rosinta. Rosinta mencoba menikmati dan meresapi semua rangsangan yg ia dapatkan dari tiga org ini.

Perlahan tapi pasti jilatan jilatan pak Gunawan membuat Rosinta mencapai kembali orgasme,
“aahh..ahhhh…pak…aauhhhh….” rintih Rosinta tubuhnya kembali melemas
belum sempat Rosinta mengumpulkan tenaga, tiba tiba pak Gunawan bekata
“yahh..belum apa apa udah lemes…..sekarang kan baru kita mau mulai…”
Rosinta terkejut melihat penis pak Gunawan saat ia melepas celananya. besar dan panjang menegang, ia khawatir tak snggup menghadapinya, ia menggeleng dan sedikit protes..
“nanti dulu pak…bentar..saya masih lemas……bentar lagi…”
‘hehehe..ingat perjanjiannya kan…..? apalgi kamu bilang harus hari ini dan saat ini juga..hehehe…siap atau enggak ya harus mau… hehehe..” kata pak Gunawan tak mempedulikan perotes Rosinta, lalu memasukan penisnya ke vagina Rosinta, setiap inchi penis pak Gunawan masuk sebuah kesakitan dirasakan Rosinta, yg walau bukan virgin namun vaginanya masih sempit.

Rosinta mengerang saat kepala penis menerobos masuk, namun ia sedikit tertolong oleh cairan yg keluar akibat rangsangan sebelumnya. Setelah beberapa lama . penis pak Gunawan terlihat terbenam di dalam vagina Rosinta, ia menggeram puas, ia kemudian mengatur posisi untuk siap menggenjot tubuh Rosinta
Rosinta menangis kesakitan saat gigi pak hermanto menggigit buah dadanya sampai lecet, namun belum juga penderitaannya berakhir pak Lukman ikut ikutan menggigit buah dada Rosinta yg satunya, hingga kedua buah dadanya menjadi lecet
“awww..sakit…jangan..kasar kasar..pak…tolong…..” ucap Rosinta kesakitan
mereka berdua malah menjilati dan menyedot buah dada Rosinta tepat dilkukanya, membuat Rosinta menangis kesakitan.

Menahan sakit Rosinta menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, ia menyesali perkataanya tadi . ia tak sengaja bicara seperti itu, bahwa ia siap melakukan apa saja. sedikit kesadaran membuatnya ia tiba tiba berontak.
Dengan penis yg masih menancap di vagina Rosinta, Gunawan berkata
‘eeitt..mo kemana sayang….ingat kamu berjanji memberikan bakat kamu ke kita bertiga hehehehe…”
Rosinta lemas tak berdaya, ia hanya bisa pasrah sekarang, ia tak menyangka akan menjadi begini.
Penderitaan Rosinta makin bertambah saat tiba tiba pak Gunawan mempercepat genjotannya, vagina Rosinta terasa sangat sakit harus menerima beban di luar kapasitasnya.
http://planetngentot.blogspot.com

Foto Bokep -  Menit demi menit berlalu , menit menit penuh kesakitan bagi Rosinta.
diantara rasa sakit Rosinta merasakan cairan hangat mengalir diantara kakinya, sebentar lagi akan mencapai orgasme, pak Lukman dan pak hermanto sudah melepaskan mulutnya dari buah dada Rosinta, namun mereka masih tetap meremas remas buah dada Rosinta yg terlihat sudah memar dan lecet.
tiba tiba, pak Gunawan mencabut penisnya dari vagina Rosinta, sambil tiba tiba membalikan tubuh Rosinta.
tanpa basa basi lagi ia menusukan penisnya ke anus Rosinta.
Rosinta tak sempat menjerit karena, mulutnya telah disumpal oleh penis pak Lukman
dengan menahan sakit ia juga harus mengocok penis pak Lukman dengan mulutnya, akhirnya karena tak tahan kesakitan Rosinta akhirnya tak sadarkan diri.

Entah berapa lama Rosinta pingsan namun ketika sadarkan diri , rasa sakit itu belum hilang , bahkan penis pak hermanto kini sedang menancap di vaginanya, di buah dadanya terasa cairan putih kental juga di mulutnya.
“hehehe…..sudah bangun sayang……tenang sebntar lagi bapak selesai kok..” kata pak hermanto.
Rosinta agak sedikit lega sampai tiba tiba pak Lukman berkata,
“setelah ini kamu harus melayani kita bertiga sekaligus…..kalo sampe pingsan…kita akan panggil engkus satpam kampus untuk menikmati tubuh kamu juga ..hahahahah…”
Rosinta terdiam lemas , lelah tak berdaya berharap hari ini cepat berlalu. 

NONTON BOKEP GRATIS :


http://nafsujandahot.blogspot.com
banner
Previous Post
Next Post

0 comments: