Cerita Dewasa Di Tempat Gym
Cerita Dewasa - Ini adalah cerita dimana saat itu aku masih duduk di bangku kuliah, tepatnya aku baru semester 4 di sebuah universitas di Yogyakarta. waktu itu aku sangat hobi untuk nge GYM, fitness setiap hari demi menjaga sebuah penampilanku, antara kuliah dan bekerja aku selalu menyempatkan waktu satu jam untuk olah raga setiap harinya, kadang pagi kadang siang kadang sore bahkan malam! kapanpun aku sempat.
Aku kenal banyak teman di Gym itu karena saking seringnya datang ke-tempat tersebut, jujur saja aku paling senang kalo nge Gym disore hari karena kebanyakan yang datang adalah gadis-gadis, aku sangat suka saat melihat tubuh indah mereka dibasahi keringat, waaaw sexy cuy.. waktu itu aku sudah nge Gym selama kurang lebih satu setengah tahun di tempat itu dari semenjak kuliah semester 2. dan ditempat itu yang menjaga resepsionis adalah selalu perempuan yang masih kuliah juga, dalam satu hari ada dua sift dan mereka bergantian setiap harinya, ada 4 anak gadis cantik yang selalu bergantian setiap minggunya akupun tak paham bagaimana mereka mengatur jadwal siftnya yang aku tau mereka sangat ramah dan baik.
Aku kenal banyak teman di Gym itu karena saking seringnya datang ke-tempat tersebut, jujur saja aku paling senang kalo nge Gym disore hari karena kebanyakan yang datang adalah gadis-gadis, aku sangat suka saat melihat tubuh indah mereka dibasahi keringat, waaaw sexy cuy.. waktu itu aku sudah nge Gym selama kurang lebih satu setengah tahun di tempat itu dari semenjak kuliah semester 2. dan ditempat itu yang menjaga resepsionis adalah selalu perempuan yang masih kuliah juga, dalam satu hari ada dua sift dan mereka bergantian setiap harinya, ada 4 anak gadis cantik yang selalu bergantian setiap minggunya akupun tak paham bagaimana mereka mengatur jadwal siftnya yang aku tau mereka sangat ramah dan baik.
Film Bokep - Tempat itu sangat ramai setiap harinya, kecuali pada minggu malam dan kamis malam, tapi tiap kedua malam itu aku selalu datang dan fitness biasanya sampai GYM tutup bahkan aku sudah biasa untuk bantu tutup gerbangnya. di tempat itulah aku kenal dengan Dina, dia baru bekerja sekitar dua bulan sebagai resepsionis, kuliah jurusan akuntansi dan baru smester 2, sangat cantik, putih, ramah, senyumnya manis, berambut panjang dan sedikit genit. 3 kali dalam seminggu aku bertemu denganya, ngobrol setelah ngeGym atau sebelum ngeGym, cowonya kuliah S2 di solo dan hanya satukali bertemu dalam satu bulan.
Saat itu badanku sudah lumayan bagus, berotot kencang dan perutkupun sixpack, setiap ngGYm aku hanya menggunakan celana pendek sepatu sport dan singlet saja, dan terkadang aku melepas singletku jika selesai karena basah dengan keringat. sudah lama aku curiga dengan Dina namun tetap bersikap biasa, setiap selesai ngGym dengan keadaan singlet basah aku selalu duduk di resepsionis, ngobrol dengan mereka sambil mengeringkan badanku, namun setiap ada dina dia selalu melihat badanku secara tak normal layaknya seperti cowo saat liat tubuh wanita yang sexy.. melihatnya dari atas bawah dengan mencuri-curi namun aku selalu menangkap tatapan itu.
Pada suatu malam aku datang pukul 20.00 tepatnya malam senin, hanya ada beberapa pria yang sedang latihan, sepi dan sangat tenang. adalah saat yang paling pas buat ngGYM kalo suasana tak begitu ramai, saat aku datang ternyata yang jaga malam itu adalah Dina, aku menyapanya dan minta kunci loker, kemudian seperti biasa aku langsung masuk untuk latihan, dan ngga terasa sudah pukul 21 lebih, teman-teman latihan satu persatu pulang hanya tinggal 2 orang saja, akupun mulai mengakhiri latihan, rasanya sangat segar keringatku bercucuran dan badanku terasa kencang, aku menghampiri Dina di depan, dan aku melepas singletku, aku bertanya padanya:
“hi din? lagi ngapain?”
“ga ngapa-ngapain mas, bengong ajah” suaranya lembut,
“orang habis ketemu cowonya ko malah bengong?” godaku,
“ga ko mas cowoku lagi sibuk, jadi ga bisa dateng ke jogja, padahal aku kangen banget!”
“kangen ngapain hayooooo?”
“iiih mas apaan siii…?” wajahnya malu, namun terlihat dia memandangi tubuhku yang berkilauan keringat.. kemudian terdengar derap kaki, dan ternyata dua orang di dalam tadi sudah selesai dan akan pulang, tak lama kemudian merekapun pulang dan hanya tinggal kita berdua.
“din, mau aku bantuin nutup gerbang gak?”
“ya iyalah mas! aku masih harus rapihin barble yang berserakan di dalam, tungguin yah aku takut sendirian,”
“yudah aku bantuin deh”.
Saat itu badanku sudah lumayan bagus, berotot kencang dan perutkupun sixpack, setiap ngGYm aku hanya menggunakan celana pendek sepatu sport dan singlet saja, dan terkadang aku melepas singletku jika selesai karena basah dengan keringat. sudah lama aku curiga dengan Dina namun tetap bersikap biasa, setiap selesai ngGym dengan keadaan singlet basah aku selalu duduk di resepsionis, ngobrol dengan mereka sambil mengeringkan badanku, namun setiap ada dina dia selalu melihat badanku secara tak normal layaknya seperti cowo saat liat tubuh wanita yang sexy.. melihatnya dari atas bawah dengan mencuri-curi namun aku selalu menangkap tatapan itu.
Pada suatu malam aku datang pukul 20.00 tepatnya malam senin, hanya ada beberapa pria yang sedang latihan, sepi dan sangat tenang. adalah saat yang paling pas buat ngGYM kalo suasana tak begitu ramai, saat aku datang ternyata yang jaga malam itu adalah Dina, aku menyapanya dan minta kunci loker, kemudian seperti biasa aku langsung masuk untuk latihan, dan ngga terasa sudah pukul 21 lebih, teman-teman latihan satu persatu pulang hanya tinggal 2 orang saja, akupun mulai mengakhiri latihan, rasanya sangat segar keringatku bercucuran dan badanku terasa kencang, aku menghampiri Dina di depan, dan aku melepas singletku, aku bertanya padanya:
“hi din? lagi ngapain?”
“ga ngapa-ngapain mas, bengong ajah” suaranya lembut,
“orang habis ketemu cowonya ko malah bengong?” godaku,
“ga ko mas cowoku lagi sibuk, jadi ga bisa dateng ke jogja, padahal aku kangen banget!”
“kangen ngapain hayooooo?”
“iiih mas apaan siii…?” wajahnya malu, namun terlihat dia memandangi tubuhku yang berkilauan keringat.. kemudian terdengar derap kaki, dan ternyata dua orang di dalam tadi sudah selesai dan akan pulang, tak lama kemudian merekapun pulang dan hanya tinggal kita berdua.
“din, mau aku bantuin nutup gerbang gak?”
“ya iyalah mas! aku masih harus rapihin barble yang berserakan di dalam, tungguin yah aku takut sendirian,”
“yudah aku bantuin deh”.
Video Bokep - Kemudian dina masuk ke dalam untuk merapihkan barble, aku tutup gerbang di luar dan pintu depan sekalian aku kunci khawatir ada orang masuk dan mengambil uang pendapatan harian, aku menyusul dina untuk membantunya tetapi saat aku menyusulnya aku mendapati Dina sedang membukuk mengambil barble di lantai,, aku melihatinya, memandangi tubuhnya yang menggunakan leging dan kaos kuning ketat, rambutnya dikeriting gantung, kulitnya terlihat begitu mulus dan putih “wwwaaaaw sexy banget nih anak” berkata dalam pikiranku.. aku terus memandanginya hingga dia menyelesaikan pekerjaanya. “mas udah selesai, yuk pulang” ucapnya sambil mendekatiku,, “din! kamu sangat cantik” pujiku sambil melihat wajahnya yang manis dan bibirnya yang mungil menggoda.. “iiih mas apa sih,, ayuh kita pulang” jawabnya, tapi kutangkap pandanganya ketubuhku!” aku tau dia tertarik dengan tubuhku ini, apalagi dia tak bertemu dengan kekesihnya bulan ini, aku sangat yakin dia sangat rindu kehangatan, setanpun mampir dalam otaku, “sudah tak ada orang, pintu depan sudah aku kunci, dan suasana sangat tenang”.
Tak lama akupun mendekatinya dengan bertelanjang dada, aku memegang pipi kirinya, dinapun terlihat malu dengan mata berbinar namun diam saja, “maass..” panggilnya lirih.. dan aku tak menjawab, aku mendekatkan bibirku dengan maksud mencoba mengajaknya untuk berciuman, apakah menolak atau membalas? dan Dinapun tetap terdiam dan memejamkan matanya, sikap dina justru membuatku merasa dia mengijinkanku untuk menciumnya, akupun tak mau melewatkan kesempatan dan langsung ku lalap bibir kenyal Dina, mcchh akhirnya kami berciuman, dia membalas ciumanku kuraih tubuhnya, kupeluk dan langsung ku raba payudaranya, “aahhh, mass” desah dina, dan aku tau dia terangsang oleh belaianku.. ku sandarkan dina ditembok dibelakangku, aku cium dan kujilati leher dina, “hhhaah hhhhaaah..” dina tergelinjang tanpa berkata, tanpa pikir panjang ku masukan tanganku kedalam kaosnya, kulepas BHnya, ku remas-remas kemudian aku lepas kaosnya, wwwoooooohhh indah nya payudara dina, putih mulus dan bentuknya benar-benar sempurna, aku remas n terus aku lumat habis seluruh dadanya itu.
“ahhh ahhh ahhh massshh ahhh” desahan Dina semakin membuatku kesetanan, semakin terangsang dan aku masukan tanganku kedalam legingnya, owwhh vaginanya sudah sangat basah, kumainkan jariku dan Dina semakin menggila”aahhh ahhh heeemh ahhh haaah maashh” aku mulai tak tahan aku tanggalkan celanaku sambil terus mencumbunya, kemudian aku turunkan leging dan celana dalamnya, dia terus mendesah dan semakin keras saat kumainkan klitorisnya itu…oooowh hangatnya vagina Dina, kulihat wajahnya merona merah muda nafasnya teratur, dadanya naik turun mendesah sembari menggigit bibirnya sendiri, “ahhhhh ahhh eemmmmmh emmmhhhh” kontolku sudah sangat kencang, aku sudah sangat tak tahan, maka seketika aku angkat paha kirinya dan sleeeeppppp “aaaagggghhh” Dina teriak keras saat kumasukan kontolku, beruntung disekitar tempat itu tak ada orang kalo malam, hingga kami bebas berteriak kencang, Dina sudah tak perawan tapi vaginanya masih terasa sempit, ooohh sangat nikmat! kontolku serasa di jepit, oooohh ohhhh enak banget vagina Dina, nikmat sangat… aku terus menggoyangnya, lalu ku percepat genjotanya, plaak plaak plaak, irama badan kami bertumbukan dengan di iringi suara Dina “ahh ahh ahh ahh ahhhh”.
Tak lama akupun mendekatinya dengan bertelanjang dada, aku memegang pipi kirinya, dinapun terlihat malu dengan mata berbinar namun diam saja, “maass..” panggilnya lirih.. dan aku tak menjawab, aku mendekatkan bibirku dengan maksud mencoba mengajaknya untuk berciuman, apakah menolak atau membalas? dan Dinapun tetap terdiam dan memejamkan matanya, sikap dina justru membuatku merasa dia mengijinkanku untuk menciumnya, akupun tak mau melewatkan kesempatan dan langsung ku lalap bibir kenyal Dina, mcchh akhirnya kami berciuman, dia membalas ciumanku kuraih tubuhnya, kupeluk dan langsung ku raba payudaranya, “aahhh, mass” desah dina, dan aku tau dia terangsang oleh belaianku.. ku sandarkan dina ditembok dibelakangku, aku cium dan kujilati leher dina, “hhhaah hhhhaaah..” dina tergelinjang tanpa berkata, tanpa pikir panjang ku masukan tanganku kedalam kaosnya, kulepas BHnya, ku remas-remas kemudian aku lepas kaosnya, wwwoooooohhh indah nya payudara dina, putih mulus dan bentuknya benar-benar sempurna, aku remas n terus aku lumat habis seluruh dadanya itu.
“ahhh ahhh ahhh massshh ahhh” desahan Dina semakin membuatku kesetanan, semakin terangsang dan aku masukan tanganku kedalam legingnya, owwhh vaginanya sudah sangat basah, kumainkan jariku dan Dina semakin menggila”aahhh ahhh heeemh ahhh haaah maashh” aku mulai tak tahan aku tanggalkan celanaku sambil terus mencumbunya, kemudian aku turunkan leging dan celana dalamnya, dia terus mendesah dan semakin keras saat kumainkan klitorisnya itu…oooowh hangatnya vagina Dina, kulihat wajahnya merona merah muda nafasnya teratur, dadanya naik turun mendesah sembari menggigit bibirnya sendiri, “ahhhhh ahhh eemmmmmh emmmhhhh” kontolku sudah sangat kencang, aku sudah sangat tak tahan, maka seketika aku angkat paha kirinya dan sleeeeppppp “aaaagggghhh” Dina teriak keras saat kumasukan kontolku, beruntung disekitar tempat itu tak ada orang kalo malam, hingga kami bebas berteriak kencang, Dina sudah tak perawan tapi vaginanya masih terasa sempit, ooohh sangat nikmat! kontolku serasa di jepit, oooohh ohhhh enak banget vagina Dina, nikmat sangat… aku terus menggoyangnya, lalu ku percepat genjotanya, plaak plaak plaak, irama badan kami bertumbukan dengan di iringi suara Dina “ahh ahh ahh ahh ahhhh”.
Foto Bokep - kupercepat lagi genjotanku pada Dina, secepat yang aku bisa dan sangat terlihat wajah Dina kenikmatan, dan karna saking nikmatnya Dina terlihat makin tak mampu kakinya menopang tubuhnya, akupun memelankan durasi genjotanku, lalu kuambil matras tebal tak jauh dari tempat kami bercinta, ku gelar dibawah dan aku baringkan Dina, kubuka kakinya dan kembali kumasukan kontolku, aaahhh hangatnya, kugenjot lagi dan Dina terlihat sangat cantik berada dibawahku, ku mencium bibirnya sembari menggenjotnya, aku mulai merasakan kenikmatannya dan aku tau aku hampir keluar, berhenti
sebentar lalu kurubah gayanya, kubiarkan kaki kanan Dina lurus dan kaki kirinya aku tahan ke atas, kulangkahkan lututku sehingga kaki kami bersilangan, ku genjot lagi dan sangat nikmat, “aaah ahhh aaah ahhh” Dina terus kenikmatan sambil memejamkan matanya, merem melek dan begitu seterusnya, kupercepat, terus kupercepat dina berteriak panjang “aaaaaaah massshhh, terus maaaash, aaaah” suatu yang tidak ku percaya, dia menahan napas dan currrrr cairan menyemprot deras, “haaahhhh haaahhh” teriak Dina lemas, saat itu aku baru pertamakalinya menemukan wanita orgasme yg mengeluarkan cairan sangat banyak, sangat beruntungnya aku, kata orang hanya ada 10 dari seribu wanita
yang mampu seperti itu, dan katanya wanita yang seperti itu bisa orgasme berkali-kali dalam satu kali hubungan.
Selanjutnya aku menyuruhnya melakukan posisi “mbrangkang” yaa seperti posisi anjing karna memang aku ingin melakukan dogi style, dan kamipun melakukanya lagi, Dina terdengar menikmati tapi tak seliar tadi, kemudian aku merubah gaya lagi! aku berbaring dan Dina diatasku, dengan posisi itu aku bisa melihat jelas wajah cantiknya, kugenjot lagi dan lagi benar-benar sangat cantik wajahnya saat terangsang, pipinya merona merah payudaranya yang kencang menggantung-gantung, kujilati payudaranya tanpa mengurangi genjotanya bahkan semakin kencang lagi “haah haah haaaaaah hahh” mendengar desahan seraknya aku makin mempercepat genjotan dan sekali lagi dia menahan nafas dan
cuuuuurrrrrr “aaaaaah aaaaaah aaaah” teriaknya menyusul setelah cairan keluar begitu banyak, aaaah nikmatnya gadis ini, airnya menyemprot deras diatas perut dan kontolku, sangat hangat, tapi Dina sangat kelihatan lemas hingga tubuhnya terjatuh diatas dadaku sembari terengah-engah serak, payudaranya terasa mengganjal di dadaku, haah sangat nikmat.
Lalu kugulingkan tubuhnya, dan kini aku kembali diatasnya, kuciumi pipi, kening dan bibirnya, lalu kumulai menggenjotnya lagi perlahan, perlahan dan semakin kencang. plaak plaaak plaak tubuh kami beradu, nafsuku memuncak hingga keubun-ubun, terasa sangat enak vaginanya, kontolku serasa dijepit dan di pijit didalam sana, nikmat luar biasa, dina mulai kembali terengah- engah, dan aku mulai menggenjotnya lagi kencang, kencang, semakin cepat, ah enak banget, “aaah aaah aaah” desah Dina, cepat lagi, cepat, cepat, cepat, dan aaaaaaaaaaagh aaaaaagh akupun melonjak lonjak diatasnya, crooooot, croooooot, crooooot, kontolku ku hujamkan dalam-dalam ke vaginanya benar-benar
kenikmatan luar biasa. ku keluarkan spermaku di dalam, aku tak perduli apapun, benar-benar nikmat, lalu aku berhenti menggenjot dan ku tindihkan badanku ke Dina, kupeluk badanya yang hangat, terlihat dina sangat lemas, ku belai wajah dan rambutnya yang basah berkeringat, kuciumi sayang. tak lama aku melepaskan kontolku, dan memeluknya erat, Dina tak berkata apapun dan sepertinya masih merasakan suasana bercinta itu, dia begitu pasrah dipelukanku. nada nafas dina mulai teratur, dadanya naik turun seirama dengan nafasnya itu, “din?” panggilku, “iya mas, aku lemes banget, kaya mau mati, aku ga punya tenaga lagi” jawabnya lirih dan sangat manja, akupun tersenyum sedikit tertawa karena kelucuanya, kemudian terdengar lagu, ternyata dari HP dina, aku ambilkan HP dina dan kulihat nama seseorang yang meneleponya itu “Lukman sayank” aku tau dia pacar Dina, “halooo mas” jawab Dina lemas, “syang kamu dimana, dari tadi mas telepon ko ga diangkat, mas kawatir banget tau! kamu udah pulang?” tanya cowonya “iya mas maaf Dina tadi pulang terus ketiduran, jadi ga sempet kasi kabar mas maaf, Dina kecapean” Dina terpaksa berbohong ‘yaudah kalo gitu yang penting kamu ga papa, yudah bubu lagi gih, i love u, muach” Dina pun menjawab “iya mas, i love u too, muach! tuuuut tuuut tuuuut” aku bisa mendengar karena di loadspeaker.. kemudian Dina memandangku, darimatanya aku melihat dia merasa bersalah pada pacarnya, dia telah menghianati cintanya itu. kulihat sudah pukul 23.20 dan aku mengajak Dina pulang, karena dia begitu lemas akupun mengantarkanya hingga ke depan kosnya.
Hari-hari berlalu setelah itu, dan kami selalu melakukanya setiap minggu malam atau kamis malam dimana Dina kebagian shift di hari itu, kurang lebih 3 kali sebulan kami melakukanya ditempat itu! dan beberapa kali di kosan dina. beberapa bulan kemudian Dinapun keluar dari pekerjaanya, dia memberi kabar padaku bahwa dia hamil dan akan menikah dengan pacarnya, aku tak tau anak siapa yang dia kandung, yang jelas aku melakukan itu dengan Dina atas dasar suka sama suka.
sebentar lalu kurubah gayanya, kubiarkan kaki kanan Dina lurus dan kaki kirinya aku tahan ke atas, kulangkahkan lututku sehingga kaki kami bersilangan, ku genjot lagi dan sangat nikmat, “aaah ahhh aaah ahhh” Dina terus kenikmatan sambil memejamkan matanya, merem melek dan begitu seterusnya, kupercepat, terus kupercepat dina berteriak panjang “aaaaaaah massshhh, terus maaaash, aaaah” suatu yang tidak ku percaya, dia menahan napas dan currrrr cairan menyemprot deras, “haaahhhh haaahhh” teriak Dina lemas, saat itu aku baru pertamakalinya menemukan wanita orgasme yg mengeluarkan cairan sangat banyak, sangat beruntungnya aku, kata orang hanya ada 10 dari seribu wanita
yang mampu seperti itu, dan katanya wanita yang seperti itu bisa orgasme berkali-kali dalam satu kali hubungan.
Selanjutnya aku menyuruhnya melakukan posisi “mbrangkang” yaa seperti posisi anjing karna memang aku ingin melakukan dogi style, dan kamipun melakukanya lagi, Dina terdengar menikmati tapi tak seliar tadi, kemudian aku merubah gaya lagi! aku berbaring dan Dina diatasku, dengan posisi itu aku bisa melihat jelas wajah cantiknya, kugenjot lagi dan lagi benar-benar sangat cantik wajahnya saat terangsang, pipinya merona merah payudaranya yang kencang menggantung-gantung, kujilati payudaranya tanpa mengurangi genjotanya bahkan semakin kencang lagi “haah haah haaaaaah hahh” mendengar desahan seraknya aku makin mempercepat genjotan dan sekali lagi dia menahan nafas dan
cuuuuurrrrrr “aaaaaah aaaaaah aaaah” teriaknya menyusul setelah cairan keluar begitu banyak, aaaah nikmatnya gadis ini, airnya menyemprot deras diatas perut dan kontolku, sangat hangat, tapi Dina sangat kelihatan lemas hingga tubuhnya terjatuh diatas dadaku sembari terengah-engah serak, payudaranya terasa mengganjal di dadaku, haah sangat nikmat.
Lalu kugulingkan tubuhnya, dan kini aku kembali diatasnya, kuciumi pipi, kening dan bibirnya, lalu kumulai menggenjotnya lagi perlahan, perlahan dan semakin kencang. plaak plaaak plaak tubuh kami beradu, nafsuku memuncak hingga keubun-ubun, terasa sangat enak vaginanya, kontolku serasa dijepit dan di pijit didalam sana, nikmat luar biasa, dina mulai kembali terengah- engah, dan aku mulai menggenjotnya lagi kencang, kencang, semakin cepat, ah enak banget, “aaah aaah aaah” desah Dina, cepat lagi, cepat, cepat, cepat, dan aaaaaaaaaaagh aaaaaagh akupun melonjak lonjak diatasnya, crooooot, croooooot, crooooot, kontolku ku hujamkan dalam-dalam ke vaginanya benar-benar
kenikmatan luar biasa. ku keluarkan spermaku di dalam, aku tak perduli apapun, benar-benar nikmat, lalu aku berhenti menggenjot dan ku tindihkan badanku ke Dina, kupeluk badanya yang hangat, terlihat dina sangat lemas, ku belai wajah dan rambutnya yang basah berkeringat, kuciumi sayang. tak lama aku melepaskan kontolku, dan memeluknya erat, Dina tak berkata apapun dan sepertinya masih merasakan suasana bercinta itu, dia begitu pasrah dipelukanku. nada nafas dina mulai teratur, dadanya naik turun seirama dengan nafasnya itu, “din?” panggilku, “iya mas, aku lemes banget, kaya mau mati, aku ga punya tenaga lagi” jawabnya lirih dan sangat manja, akupun tersenyum sedikit tertawa karena kelucuanya, kemudian terdengar lagu, ternyata dari HP dina, aku ambilkan HP dina dan kulihat nama seseorang yang meneleponya itu “Lukman sayank” aku tau dia pacar Dina, “halooo mas” jawab Dina lemas, “syang kamu dimana, dari tadi mas telepon ko ga diangkat, mas kawatir banget tau! kamu udah pulang?” tanya cowonya “iya mas maaf Dina tadi pulang terus ketiduran, jadi ga sempet kasi kabar mas maaf, Dina kecapean” Dina terpaksa berbohong ‘yaudah kalo gitu yang penting kamu ga papa, yudah bubu lagi gih, i love u, muach” Dina pun menjawab “iya mas, i love u too, muach! tuuuut tuuut tuuuut” aku bisa mendengar karena di loadspeaker.. kemudian Dina memandangku, darimatanya aku melihat dia merasa bersalah pada pacarnya, dia telah menghianati cintanya itu. kulihat sudah pukul 23.20 dan aku mengajak Dina pulang, karena dia begitu lemas akupun mengantarkanya hingga ke depan kosnya.
Hari-hari berlalu setelah itu, dan kami selalu melakukanya setiap minggu malam atau kamis malam dimana Dina kebagian shift di hari itu, kurang lebih 3 kali sebulan kami melakukanya ditempat itu! dan beberapa kali di kosan dina. beberapa bulan kemudian Dinapun keluar dari pekerjaanya, dia memberi kabar padaku bahwa dia hamil dan akan menikah dengan pacarnya, aku tak tau anak siapa yang dia kandung, yang jelas aku melakukan itu dengan Dina atas dasar suka sama suka.
NONTON BOKEP GRATIS :
0 comments: