Cerita Dewasa ML Dengan Tetangga Yang Montok
Cerita Dewasa - Kisah ini dimulai saat aku menginap di rumah seorang tetangga sebelah rumahku, dia seorang ibu dengan 2 orang anak suaminya seorang wiraswasta yang kadang jarang pulang ke rumah, sebut saja namanya mbak Windy
Malam itu aku diminta menginap dirumah oarng tuanya mbak Windy yang letaknya tidak jauh dari rumahku mengingat orangtuanya sedang pergi keluar kota makanya aku mengiyakan saat mbak ririn memintaku untuk menginap di rumah orangtuanya, memang hubungan keluargaku dengan mbak ririn sudah seperti saudara jadi dia nggak segan-segan meminta pertolongan padaku.
Malam itu aku tidur di rumah orang tuanya mbak windy, suasana malam yang begitu dingin ditambah hujan rintik-rintik membuat suasana hening. Untuk melepas rasa sepiku aku mencoba mencari hiburan dengan menonton televisi, tapi setelah beberapa kali aku cari acara yang menarik untuk aku tonton ternyata nggak ada yang menarik
Kebetulan di laptopku banyak sekali video yang dapat mengusir penatku. Satu demi satu video blue yang ada di leptopku aku putar tanpa aku perhatikan keadaan disekitarku karena aku pikir aku hanya sendirian di rumah itu. Tapi tiba-tiba
Rudi… “ suara itu mengejutkan aku. Aku terkejut dan memalingkan muka ke arah suara itu. Ternyata mbak windy sudah berdiri di depan pintu kamarku.
“ loh..kok mbak bisa masuk sih “ tanyaku pada mbak windy
“ kan pintunya udah saya kunci mbak?” tanyaku lagi.
“ mbak jugakan punya kunci rumah ini di “ jawabnya.
“mbak udah lama ?” tanyaku pada mbak windy.
“ iya…” jawab mbak windy singkat.
“kamu lagi nonton film apa di” Tanya mbak windy padaku.
“ini mbak…” jawabku sambil malu-malu.
Mbak windy berjalan mendekati meja dimana leptopku diletakkan. “ ohhhhhhh….” Ujar mbak windy.
Sampil terus memperhatikan adegan yang terjadi dalam film di leptopku.
“kamu suka nonton film gituan ya ?” Tanya mbak windy sambil duduk di samping tempat tidur.
“ iya…mbak “ jawabku polos.
“kalo mbak suka juga?” aku balik bertanya sama mbak windy.
“ sapa sih yang gak suka nonton film begituan” jawab mbak windy.
“ tapi mbak lebih seneng praktekinnya” kata mbak windy sambil tertawa nakal.
“ ahh..mbak bisa aja “ jawabku sambil memandang kearah mbak ririn.
Akhirnya kami berdua ngobrol tentang banyak hal terutama tentang seks ternyata mbak windy suka juga membicarakan masalah yang satu ini, makin lama obrolan kami makin seru dan tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 malam.
Malam itu aku diminta menginap dirumah oarng tuanya mbak Windy yang letaknya tidak jauh dari rumahku mengingat orangtuanya sedang pergi keluar kota makanya aku mengiyakan saat mbak ririn memintaku untuk menginap di rumah orangtuanya, memang hubungan keluargaku dengan mbak ririn sudah seperti saudara jadi dia nggak segan-segan meminta pertolongan padaku.
Malam itu aku tidur di rumah orang tuanya mbak windy, suasana malam yang begitu dingin ditambah hujan rintik-rintik membuat suasana hening. Untuk melepas rasa sepiku aku mencoba mencari hiburan dengan menonton televisi, tapi setelah beberapa kali aku cari acara yang menarik untuk aku tonton ternyata nggak ada yang menarik
Kebetulan di laptopku banyak sekali video yang dapat mengusir penatku. Satu demi satu video blue yang ada di leptopku aku putar tanpa aku perhatikan keadaan disekitarku karena aku pikir aku hanya sendirian di rumah itu. Tapi tiba-tiba
Rudi… “ suara itu mengejutkan aku. Aku terkejut dan memalingkan muka ke arah suara itu. Ternyata mbak windy sudah berdiri di depan pintu kamarku.
“ loh..kok mbak bisa masuk sih “ tanyaku pada mbak windy
“ kan pintunya udah saya kunci mbak?” tanyaku lagi.
“ mbak jugakan punya kunci rumah ini di “ jawabnya.
“mbak udah lama ?” tanyaku pada mbak windy.
“ iya…” jawab mbak windy singkat.
“kamu lagi nonton film apa di” Tanya mbak windy padaku.
“ini mbak…” jawabku sambil malu-malu.
Mbak windy berjalan mendekati meja dimana leptopku diletakkan. “ ohhhhhhh….” Ujar mbak windy.
Sampil terus memperhatikan adegan yang terjadi dalam film di leptopku.
“kamu suka nonton film gituan ya ?” Tanya mbak windy sambil duduk di samping tempat tidur.
“ iya…mbak “ jawabku polos.
“kalo mbak suka juga?” aku balik bertanya sama mbak windy.
“ sapa sih yang gak suka nonton film begituan” jawab mbak windy.
“ tapi mbak lebih seneng praktekinnya” kata mbak windy sambil tertawa nakal.
“ ahh..mbak bisa aja “ jawabku sambil memandang kearah mbak ririn.
Akhirnya kami berdua ngobrol tentang banyak hal terutama tentang seks ternyata mbak windy suka juga membicarakan masalah yang satu ini, makin lama obrolan kami makin seru dan tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 malam.
Film Bokep - mbak..gimana hubungan seks mbak sama om Doni” tanyaku dengan berhati-hati. Mbak windy menarik napas panjang
“ mbak nggak mau cerita itu to” jawabnya.
“ loh..emang kenapa?” tanyaku.
Akhirnya setelah beberapa saat mbak windy mau juga menceritakan hubungannya dengan om Doni suaminya, dia bercerita bahwa hubungannya baik-baik aja hanya beberapa bulan belakangan ini mbak ririn merasakan hubungannya dengan om doni kurang greget tidak seperti sebelum-sebelumnya .
aku mendengarkan cerita mbak ririn dengan seksama.
“mbak, kalo saya denger cerita mbak tadi rasanya mbak ama om doni harus mencari vareasi dong” saranku.
“ jangan gitu-gitu aja” ujarku lagi.
”gitu-gitu aja gimana maksudnya?” Tanya mbak windy.
“ ya.. gitu “. “ saya nggak bisa jelasin mbak” jawabku dengan nada gugup.
“maksud kamu mbak harus nonton film dulu?”. “ atau vareasi posisi berhubungan gitu?” Tanya mbak windy.
“ ya…mungkin itu salah satu yang bisa membantu mbak ama om doni supaya lebih hot lagi “ jawabku nakal.
“ kamu bisa aja to” kata mbak windy. “ kaya kamu udah pengalamn aja” kata mbak ririn lagi sambil tersenyum.
“ ada saran lain gak ?” Tanya mbak windy.
Aku tersenyum “ maaf ya mbak mungkin saran saya ini konyol “ kataku. “ Apa?” Tanya mbak windy penasaran. “
Mungkin mbak harus coba ama orang lain “ kataku.
“ maaf ya mbak, jangan marah”.”inikan Cuma saran” ujarku lagi.
Mbak windy terdiam. Mungkin dia sedang memikirkan matang-matang saranku tadi.
“tapi dengan siapa mbak harus melakukannya di ?” Tanya mbak windy
“siapapun pasti mau mbak, soalnya mbak kan masih cantik, seksi lagi “ jawabku nakal
“ kamu bisa aja to “. Kata mbak ririn sambil tersipu manja. “ kalo mbak pilih kamu, kamu mau nggak?” Tanya mbak ririn.
Aku terkejut mendengar pertanyaan itu. Padahal dalam hatiku itulah yang aku inginkan. Tapi aku berusaha jual mahal . “ loh…kenapa harus saya mbak ?” tanyaku.
Mbak ririn menarik napas panjang. “ ya..udah lupain aja di…” jawab mbak windy sambil beranjak dari duduknya. “ mbak tidur dulu ya.” Katanya. “ slamat malam di” ujarnya lagi.
Aku terdiam dan terpaku dan tidak menjawab apa yang mbak windy ucapkan. Aku hanya memandang berlalunya mbak ririn di hadapanku dan keluar dari kamarku.
Aku merasa menyesal kenapa tidak aku iyakan aja pertanyaan mbak windy tadi. Hayalanku melambung jauh membayangkan kami berdua bercinta, bergumul dan saling meregang. Ohhhh indahnya jika terwujud gumanku dalam hati.
Karena aku merasa haus aku melangkahkan kakiku menuju dapur untuk mengambil segelas air minum, sesampainya didapur aku terkejut karena aku melihat mbak windy ada disana sedang mengambil air minum juga. Tetapi yang membuat aku terpesona adalah mbak ririn hanya menggunakan kaos putih yang tipis tanpa menggunakan bawahan.
mbak….” Kataku.
“ ehhh…kamu di “ katanya. “ mo ambil minum ya?” tanyanya lagi
“ iya …mbak “ jawabku sambil terus memperhatikan tubuh mbak ririn yang terlihat menggodaku
Aku melangkahkan kakiku mendekati mbak windy. Pikiranku sudah tidak karuan antara hasrat dan takut. Tapi aku beranikan diri untuk lebih dekat dengan mbak windy. Saat sudah dekat entah kenapa keberaniaku timbul lebih besar untuk memeluk mbak ririn.
“ mbak….boleh saya minta sesuatu, mbak ?” tanyaku
“ kamu mau minta apa di “ tanya mbak windy padaku
“ boleh saya peluk mbak “ tanyaku
Mbak windy tersenyum. “ sini …” katanya sambil mengulurkan kedua tanganya ke arahku.
“ mbak nggak mau cerita itu to” jawabnya.
“ loh..emang kenapa?” tanyaku.
Akhirnya setelah beberapa saat mbak windy mau juga menceritakan hubungannya dengan om Doni suaminya, dia bercerita bahwa hubungannya baik-baik aja hanya beberapa bulan belakangan ini mbak ririn merasakan hubungannya dengan om doni kurang greget tidak seperti sebelum-sebelumnya .
aku mendengarkan cerita mbak ririn dengan seksama.
“mbak, kalo saya denger cerita mbak tadi rasanya mbak ama om doni harus mencari vareasi dong” saranku.
“ jangan gitu-gitu aja” ujarku lagi.
”gitu-gitu aja gimana maksudnya?” Tanya mbak windy.
“ ya.. gitu “. “ saya nggak bisa jelasin mbak” jawabku dengan nada gugup.
“maksud kamu mbak harus nonton film dulu?”. “ atau vareasi posisi berhubungan gitu?” Tanya mbak windy.
“ ya…mungkin itu salah satu yang bisa membantu mbak ama om doni supaya lebih hot lagi “ jawabku nakal.
“ kamu bisa aja to” kata mbak windy. “ kaya kamu udah pengalamn aja” kata mbak ririn lagi sambil tersenyum.
“ ada saran lain gak ?” Tanya mbak windy.
Aku tersenyum “ maaf ya mbak mungkin saran saya ini konyol “ kataku. “ Apa?” Tanya mbak windy penasaran. “
Mungkin mbak harus coba ama orang lain “ kataku.
“ maaf ya mbak, jangan marah”.”inikan Cuma saran” ujarku lagi.
Mbak windy terdiam. Mungkin dia sedang memikirkan matang-matang saranku tadi.
“tapi dengan siapa mbak harus melakukannya di ?” Tanya mbak windy
“siapapun pasti mau mbak, soalnya mbak kan masih cantik, seksi lagi “ jawabku nakal
“ kamu bisa aja to “. Kata mbak ririn sambil tersipu manja. “ kalo mbak pilih kamu, kamu mau nggak?” Tanya mbak ririn.
Aku terkejut mendengar pertanyaan itu. Padahal dalam hatiku itulah yang aku inginkan. Tapi aku berusaha jual mahal . “ loh…kenapa harus saya mbak ?” tanyaku.
Mbak ririn menarik napas panjang. “ ya..udah lupain aja di…” jawab mbak windy sambil beranjak dari duduknya. “ mbak tidur dulu ya.” Katanya. “ slamat malam di” ujarnya lagi.
Aku terdiam dan terpaku dan tidak menjawab apa yang mbak windy ucapkan. Aku hanya memandang berlalunya mbak ririn di hadapanku dan keluar dari kamarku.
Aku merasa menyesal kenapa tidak aku iyakan aja pertanyaan mbak windy tadi. Hayalanku melambung jauh membayangkan kami berdua bercinta, bergumul dan saling meregang. Ohhhh indahnya jika terwujud gumanku dalam hati.
Karena aku merasa haus aku melangkahkan kakiku menuju dapur untuk mengambil segelas air minum, sesampainya didapur aku terkejut karena aku melihat mbak windy ada disana sedang mengambil air minum juga. Tetapi yang membuat aku terpesona adalah mbak ririn hanya menggunakan kaos putih yang tipis tanpa menggunakan bawahan.
mbak….” Kataku.
“ ehhh…kamu di “ katanya. “ mo ambil minum ya?” tanyanya lagi
“ iya …mbak “ jawabku sambil terus memperhatikan tubuh mbak ririn yang terlihat menggodaku
Aku melangkahkan kakiku mendekati mbak windy. Pikiranku sudah tidak karuan antara hasrat dan takut. Tapi aku beranikan diri untuk lebih dekat dengan mbak windy. Saat sudah dekat entah kenapa keberaniaku timbul lebih besar untuk memeluk mbak ririn.
“ mbak….boleh saya minta sesuatu, mbak ?” tanyaku
“ kamu mau minta apa di “ tanya mbak windy padaku
“ boleh saya peluk mbak “ tanyaku
Mbak windy tersenyum. “ sini …” katanya sambil mengulurkan kedua tanganya ke arahku.
Video Bokep - Tanpa pikir panjang aku peluk mbak ririn dengan eratnya. Dan tanpa aku sadari kemaluanku ternyata sudah tegang. Dengan sedikit keberanian aku kecup kening mbak windy dan diapun terbawa suasana itu. Mbak windy memejamkan matanya. Tanpa menunggu waktu lama aku kecup bibir dan aku lumat habis bibir mbak windy yang terlihat sangat menikmati permainanku, aku telusuri rongga mulutnya dengan lidahku….dan diapun membalasnya dengan nafsunya yang membara.
Tidak hanya disitu, tanganku mulai beraksi meremas kedua buah dadanya yang montok. Diapun mendesah
“ ahhhhhh…. “ desahnya.
Aku tidak peduli aku coba singkapkan kaos yang dia gunakan aku masukkan tanganku ke celana dalamnya, aku elus kemaluannya. Ternyata sudah basah. “ ohhhhh.. kamu nakal “ desahnya lagi.
Aku makin bernapsu. Aku angkat kaos yang dipakain mbak windy ternyata dia tidak menggunakan BH langsung aku isap putingnya yang selama ini menggoda imanku, aku lumat putingnya, aku isap.
“ ooohhhhh….annntooooo” desahnya membuat napsuku semakin membara.
“ mbak, aku sayang mbak” kataku
“ mmmmhhhmmmm ….” Desahnya tanpa bisa mnjawab
“ Di…. Jangan disini, dikamar aja ya “ ajaknya padaku
Akupun mengikuti kemauannya menuju kamarnya.
Sesampainya dikamarnya, aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka ini, aku langsung lucuti kaos yang dipakai mbak ririn dan sedikit memaksa aku pelorotkan celana dalam yang dipakainya.
“ sabar dong diii “ kata mbak Windy
“ uhhhh….ssstttt… ohhhhhh “ desahnya
Aku terus mempermainkan lidahku di dalam kemaluannya, ia menggelinjang penuh kenikmatan dan setelah beberapa saat aku mempermainkan lidahku dikemaluannya ia menekan kepalaku sehingga aku makin terpendan di dalam kemaluannya.
“ ohhh….yesssss…terussssss di “ desahnya penuh napsu
“ ohhhhh….ssssssSSSSssss…. dikamu nakal “ ujarnya
Akhirnya aku merasakan ada cairan manis yang keluar dari kemaluannya, aku tidak berhenti dan terus menjilat dan menghisapnya. “ …udah saying, gentian ya “ kata mbak windy
Akupun menghentikan kegiatannku. Mbak windy pun duduk di atas tempat tidur dan ia menariku untuk lebih mendekat. Tanpa ragu-ragu ia membuka celanaku dan tanpa kemaluanku yang sudah menegang
Ia mengusap kemaluanku dengan lembutnya dan akhirnya ia mengulumnya dengan penuh napsu
“ ohhh… mbak…..SSsssss “ desahku
Dia terus mengocok kemaluanku, mbak windy memang sudah berpengalaman dengan hal ini.
“ ohhhhh….yesssssss “ desahku lagi
“ mmmmhhhhmmm…. “ desahnya
“ mbak udah, mbak “ kataku
Mbak ririnpun menghentikan kegiatannya.
“ aku masukin ya mbak “ pintaku dengan penuh napsu
Mbak ririn nggak menjawab ia hanya mengangguk tanda setuju.
Maka dengan bantuan tangannya aku arahkan kemaluanku kea rah kemaluannya.
blesssssssssssssssssssss, mbak ririn sedikit tersentak sambil menyeringai….
bleess bleess bleess bleess bleess bleess bleess bleess bleess bleess ooohhh bleess bleess bleess aku tarik ulur penisku keluar masukandalam vagina mbak windy……..
“ohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh “ desahan panjang keluar dari mulut mbak windy
Setelah puas dengan gerakan tadi aku lanjutkan pergerakan ku, kulipat kakinya keatas sehinga aku merasakan kemaluannya menyempit kugoyang kemaluanku dengan penuh napsu….
srelp srelp srelp sreppppp kutahan dan ku putar kemaluanku dalam vaginanya…
“mbaaaaaaaaaaaaakkk aku…oooohhhh”. cretttttttttt cretttttt crettttttttt “ ooohhh “
mbak windy memeluku dengan erat
“oooooohhhhhh….” dia juga berteriak ternyata dia juga merasakan lahar panas tumpah dari dalam vaginanya.
Tubuh kami basah oleh keringat, kamipun saling berpandangan dan tersenyum tanda suka dan gembira.
“ di, makasih ya “ katanya
“ makasih apa mbak?” tanyaku
“ kamu udah memberikan kepuasan sama mbak “ katanya
Aku hanya tersenyum. Dan akhirnya malam itu kamipun tidur berdua dengan tanpa sehelai benangpun. Dan kami ulangi beberapa kali hubungan itu layaknya suami istri.
Setelah kejadian itu, kami selalu menyempatkan untuk melakukannya baik itu dirumah mbak windy, dirumah orang tuanya malah sempat waktu itu karena mbak windy tahu dirumahku hanya ada aku ia memintaku untuk melayaninya dikamarku. Dan sejak hubungan gelapku dengan mbak windy aku sering mendapat tambahan uang saku untuk sekolahku.
Tidak hanya disitu, tanganku mulai beraksi meremas kedua buah dadanya yang montok. Diapun mendesah
“ ahhhhhh…. “ desahnya.
Aku tidak peduli aku coba singkapkan kaos yang dia gunakan aku masukkan tanganku ke celana dalamnya, aku elus kemaluannya. Ternyata sudah basah. “ ohhhhh.. kamu nakal “ desahnya lagi.
Aku makin bernapsu. Aku angkat kaos yang dipakain mbak windy ternyata dia tidak menggunakan BH langsung aku isap putingnya yang selama ini menggoda imanku, aku lumat putingnya, aku isap.
“ ooohhhhh….annntooooo” desahnya membuat napsuku semakin membara.
“ mbak, aku sayang mbak” kataku
“ mmmmhhhmmmm ….” Desahnya tanpa bisa mnjawab
“ Di…. Jangan disini, dikamar aja ya “ ajaknya padaku
Akupun mengikuti kemauannya menuju kamarnya.
Sesampainya dikamarnya, aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka ini, aku langsung lucuti kaos yang dipakai mbak ririn dan sedikit memaksa aku pelorotkan celana dalam yang dipakainya.
“ sabar dong diii “ kata mbak Windy
Foto Bokep - Aku tidak pedulikan perkataan mbak windy, aku dorong dia ke tempat tidur aku buka kakinya dan aku jilat kemaluannya dengan lidahku.
“ uhhhh….ssstttt… ohhhhhh “ desahnya
Aku terus mempermainkan lidahku di dalam kemaluannya, ia menggelinjang penuh kenikmatan dan setelah beberapa saat aku mempermainkan lidahku dikemaluannya ia menekan kepalaku sehingga aku makin terpendan di dalam kemaluannya.
“ ohhh….yesssss…terussssss di “ desahnya penuh napsu
“ ohhhhh….ssssssSSSSssss…. dikamu nakal “ ujarnya
Akhirnya aku merasakan ada cairan manis yang keluar dari kemaluannya, aku tidak berhenti dan terus menjilat dan menghisapnya. “ …udah saying, gentian ya “ kata mbak windy
Akupun menghentikan kegiatannku. Mbak windy pun duduk di atas tempat tidur dan ia menariku untuk lebih mendekat. Tanpa ragu-ragu ia membuka celanaku dan tanpa kemaluanku yang sudah menegang
Ia mengusap kemaluanku dengan lembutnya dan akhirnya ia mengulumnya dengan penuh napsu
“ ohhh… mbak…..SSsssss “ desahku
Dia terus mengocok kemaluanku, mbak windy memang sudah berpengalaman dengan hal ini.
“ ohhhhh….yesssssss “ desahku lagi
“ mmmmhhhhmmm…. “ desahnya
“ mbak udah, mbak “ kataku
Mbak ririnpun menghentikan kegiatannya.
“ aku masukin ya mbak “ pintaku dengan penuh napsu
Mbak ririn nggak menjawab ia hanya mengangguk tanda setuju.
Maka dengan bantuan tangannya aku arahkan kemaluanku kea rah kemaluannya.
blesssssssssssssssssssss, mbak ririn sedikit tersentak sambil menyeringai….
bleess bleess bleess bleess bleess bleess bleess bleess bleess bleess ooohhh bleess bleess bleess aku tarik ulur penisku keluar masukandalam vagina mbak windy……..
“ohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh “ desahan panjang keluar dari mulut mbak windy
Setelah puas dengan gerakan tadi aku lanjutkan pergerakan ku, kulipat kakinya keatas sehinga aku merasakan kemaluannya menyempit kugoyang kemaluanku dengan penuh napsu….
srelp srelp srelp sreppppp kutahan dan ku putar kemaluanku dalam vaginanya…
“mbaaaaaaaaaaaaakkk aku…oooohhhh”. cretttttttttt cretttttt crettttttttt “ ooohhh “
mbak windy memeluku dengan erat
“oooooohhhhhh….” dia juga berteriak ternyata dia juga merasakan lahar panas tumpah dari dalam vaginanya.
Tubuh kami basah oleh keringat, kamipun saling berpandangan dan tersenyum tanda suka dan gembira.
“ di, makasih ya “ katanya
“ makasih apa mbak?” tanyaku
“ kamu udah memberikan kepuasan sama mbak “ katanya
Aku hanya tersenyum. Dan akhirnya malam itu kamipun tidur berdua dengan tanpa sehelai benangpun. Dan kami ulangi beberapa kali hubungan itu layaknya suami istri.
Setelah kejadian itu, kami selalu menyempatkan untuk melakukannya baik itu dirumah mbak windy, dirumah orang tuanya malah sempat waktu itu karena mbak windy tahu dirumahku hanya ada aku ia memintaku untuk melayaninya dikamarku. Dan sejak hubungan gelapku dengan mbak windy aku sering mendapat tambahan uang saku untuk sekolahku.
0 comments: