Sunday, February 23, 2020

Cerita Dewasa - Ngentot Dengan Gadis Desa Yang Polos

Ngentot Dengan Gadis Desa Yang Polos  




Cerita Dewasa -  
Pergaulan dikota yang membuatku menjadi liar hingga sampai-sampai aku bisa mengenal yang



namanya berhubungan Sex. Berawal dari teman-temanku yang cerita tentang betapa nikmatnya

melakukan hubungan Sex dengan seorang wanita, nikmatnya mencium memek perawan, nikmatnya

penis dikulum sampai ngecrot, dan lain-lain masih banyak lagi teman-temanku bercerita

kepadaku. namun selama ini aku hanya bisa melihat video porno saja dan melampiaskannya

saja dikamar sambil mengocok penisku sendiri.

 

 

Hingga akhirnya aku bisa merasakan benar apa yang dikatakan teman-temanku, kalau ngentot seorang gadis perawan itu sangat nikmat

sekali.Sebut saja bi minah, pembantu yang sudah tua dan sudah lama bekerja sebagai

pembantu dirumahku. Bahkan bapak dan ibuku sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri.

Suatu ketika bi minah minta ijin kepada bapak dan ibuku untuk untuk pulang kedesanya,

karena adiknya yang didesa sedang sakit dan bi minah harus merawatnya, jadi dia harus

pulang. Namun bi minah tidak pulang begitu saja, sebelum bi minah pulang, bi minah

menyuruh anak perempuannya untuk datang kerumahku untuk menggantikan pekerjaannya selagi

bi minah pulang.

Anak bi minah ini masih sangat muda sekali, umurnya masih belasan tahun. Sebut saja

namanya aryani, panggilannya yani. Meskipun dia berasal dari desa, namun dia memiliki

kulitan seperti orang kota yang perawatan. Dia memiliki kulit putih bersih, serta badannya

langsing bagus, aku dapat melihatnya kemolekan tubuh aryani dibalik baju desa yang

dipakainya. Setelah seminggu aryani tinggal dirumahku, aku semakin akrab dengannya karena

pada saat itu aku sedang liburan sekolah, makanya aku sering dirumah, toh juga ada

pemandangan yang enak dirumah. Kalau pekerjaan aryani sudah selesai semua kami sering

ngobrol banyak ngalor ngidul kayak sudah kenal lama.

Hingga akhirnya suatu pagi bapak dan ibuku bilang kepadaku untuk jaga rumah karena bapak

dan ibuku ingin pergi ketempat saudara dan pulangnya larut malam. Bapak dan ibuku juga

berpesan kepada aryani untuk melayani semua yang aku inginkan karena kebiasaanku pada

ibunya aryani juga begitu, aryani pun mengangguk ketika mendengar pesan dari ibuku. Aku

pun sangat senang sekali, karena dengan aryani melayaniku aku akan bisa menggodanya dengan

bebas, dan aku akan berusaha membuktikan apa benar yang dikatakan teman-temanku tentang

nikmatnya berhubungan Sex.

Setelah ibuku pergi, aku langsung memanggil aryani.

“Yani, sini temenin aku ngobrol sambil aku makan, ” kataku ketika melihat Aryani

melintas. “Kamu sekolah kelas berapa Yan ?

 

“SMP kelas 3, mas. Tapi tidak tahu tahun depan apa bisa melanjutkan ke SMA, ” katanya

polos.

 

“Di kampung sudah punya pacar apa belum ? Atau apa malah sudah dilamar ? ” tanyaku lagi.

 

“Belum mas, sungguh !” jawab Aryani. “Kalau mas sendiri, pasti sudah punya pacar ya ?”

 

“Gadis kota mana mau sama aku, Ya ? ” kataku mulai mengeluarkan rayuan gombal. “Lagipula

aku sukanya gadis yang masih polos seperti kamu. “Cerita Sex Terbaru

 

“Ah mas, bisa saja, ” katanya malu-malu, “Aku kan cuma anak seorang pembantu. “

 Film Bokep -  Yan, aku sudah selesai makan. Nanti setelah beres-beres kamu temenin aku ke ruang atas

ya. Soalnya aku kesepian, bapak dan ibu baru pulang malam hari, ” kataku sambil bergegas

naik ke lantai atas sambil mikir gimana ya bisa ngadalin si Aryani.

Kutunggu-tunggu Aryani tidak naik-naik ke lantai atas. Akhirnya dia datang juga, rupanya

habis mandi, karena tercium wangi sabun luks. Segera kusuruh ia duduk menemaniku nonton

VCD. Sengaja kuputar film pinjeman temanku yang biasanya kuputar kalau bapak/ ibu tidak di

rumah. Kupilih yang tidak terlalu vulgar, supaya Aryani jangan sampai kaget melihatnya.

Adegan yang ada paling cuma percintaan sampai di ranjang tanpa memperlihatkan dengan

detail.

Rupanya adegan-adegan itu membuat Aryani terpengaruh juga, duduknya jadi tidak bisa diam.

“Mas. sudah ya nontonnya, aku mau ke bawah, ” katanya.

“Tunggu dulu, Yan, aku mau ngomong, ” kataku yang telah dapat ide untuk menjeratnya, “Kamu

takut tidak bisa melanjutkan sekolah apa karena biaya ? Kalau cuma itu, soal sepele, aku

akan membantumu, asal …”

 

“Asal apa mas, ” katanya bersemangat.

 

“Asal kamu mau membantu aku juga, ” kataku sambil pindah ke dekatnya. Segera kuraih

tangannya, kupeluk dan kucium bibirnya. Aryani sangat kaget dan segera berontak sambil

menangis.

 

“Yani, kamu pikir aku akan memperkosamu ? ” kataku lembut. “Aku cuma mau supaya kamu

bersedia menjadi pacarku. “

Ia membelalak tidak percaya. Sebelum ia sempat mngucapkan apa-apa kuserbu lagi, tapi kali

dengan lebih lembut kukecup keningnya, lalu bibirnya. Kugigit telinganya, dan kuciumi

lehernya. Aryani terengah-engah terbawa kenikmatan yang belum pernah dialami sebelumnya.

Ingin rasanya segera kurebahkan dan kutiduri, tapi akal sehatku mengatakan jangan

terburu-buru. Menikmati kopi panas harus ditiup-tiup dulu sebelum direguk. Kalau langsung

bisa lidah terbakar dan akhirnya malah tidak dapat apa-apa.

Perlahan-lahan dari menciumi lehernya aku turun ke bagian atas dadanya, dan kubuka kancing

dasternya dari belakang tanpa setahunya. Tetapi ketika akan kuturnkan dasternya ia

tersadar dan mau protes. Segera kubuka baju kaos t-shirt ku sambil mengatakan udara sangat

panas. Ia tersipu melihat dadaku yang bidang, hasil rajin fitness.

“Yan kamu curang sudah lihat dadaku, sekarang biar impas aku juga mau lihat kamu punya

dong. “

 

“Ah jangan mas, malu, ” katanya sambil memegang erat bagian depan dasternya.

“Bajunya doang yang dibuka, Yan. kalau malu behanya nggak usah, ” kataku sambil

menyerbunya lagi dengan ciuman. Yani tergagap dan kurang siap dengan serbuanku sehingga

aku berhasil membuka dasternya. Segera kuciumi bagian seputar payudaranya yang masih

tertutup beha berwarna hitam.

“Aduh mas, mhm, enak sekali, ” katanya sambil menggelinjang. Tanganku pun bergerilya

membuka pengait behanya.

 

Tetapi ketika kulepaskan ciumanku karena hendak membuka behanya ia kembali tersadar dan

protes.

“lho mas janjinya behanya tidak dibuka”

Tanpa menjawab segera kuserbu payudaranya yang tidak besar tetapi sangat indah bentuknya,

dengan puting yang kecil berwarna coklat muda. Kukulum payudara kanannya sambil kuemut-

emut. Ia tidak dapat berkata-kata tetapi menjerit-jerit keenakan. Terdengar alunan suara

erangan yang indah, ” mph, ehm, ahhh, ‘ dari bibirnya yang mungil. Jemariku segera mulai

menjelajah selangkangannya yang masih tertutup celana dalam yang juga berwarna hitam.

Rupanya hebat sekali rangsangan demi rangsangan yang Ayryani terima sehingga mulai keluar

cairan dari Memeknya yang membasahi celana dalamnya.

“Oh mas, oh mas, eemmmph, enak sekali, ” lenguhnya. Tanpa disadarinya jariku sudah

menyelinap ke balik celana dalamnya dan mulai menari-nari di celah kewanitaannya. Jariku

berhasil menyentuh klitorisnya dan terus kuputar-putar, membuatnya badannya gemetaran

merasakan kenikmatan yang amat sangat. Sengaja tidak kucolok, karena itu bukan bagian

jariku tetapi adik kecilku nanti.

 


Foto Bokep -  Ahhh !” jerit Aryani, dibarengi tubuhnya yang mengejang. Rupanya ia sudah mencapai

klimaksnya. Tak lama tubuhnya melemas, setelah mengalami kenikmatan pertama kali dalam

hidupnya. Ia terbaring di sofa dengan setengah telanjang, hanya sebuah celana dalam yang

menutupi tubuhnya.

Segera aku berdiri dan melepaskan celana panjang serta celana dalamku, pikirku ia masih

lemas, pasti tidak akan banyak protes.

 

“Lho mas, kok mas telanjang. Jangan mas, jangan sampai terlalu jauh, ” katanya sambil

berusaha untuk duduk. “Cerita Sex Terbaru

 

“Yan, kamu itu curang sekali. Kamu sudah merasakan kenikmatan, aku belum. kamu sudah

melihat seluruh tubuhku, aku cuma bagian atas saja, ” kataku sambil secepat kilat menarik

celana dalamnya.

 

“Mas, jangan ! ” protesnya sambil mau memertahankan celana dalamnya, tetapi ternyata kalah

tangkas dengan kecepatan tanganku yang berhasil melolosi celana dalamnya dari kedua

kakinya. Terlihatlah pemandangan indah yang baru pertama kali kulihat langsung. Memeknya

masih terkatup, dan baru ditumbuhi sedikit bulu-bulu jarang. Adik kecilku langsung

membesar dan mengeras.

Segera kuciumi bibirnya kembali dan kulumat payudaranya. Aryani kembali terangsang. Lalu

sambil kuciumi lehernya Kunaiki tubuhnya. Kubuka kedua kakinya dengan kedua kakiku, “mas,

jangan, oh !” katanya. Tetapi tanpa memperdulikan protesnya kulumat bibirnya agar tidak

dapat bersuara. Perlahan-lahan torpedoku mulai mencari sasarannya. Ah, ternyata susah

sekali memasukkan burung peliaraanku ke sangkarnya yang baru. Bolak-balik meleset dari

sasarannya. Aku tidak tahu pasti di mana letaknya sang lubang kenikmatan.

“Mas, jangan, aku masih perawan, ” protes Aryani ketika berhasil melepaskan bibirnya dari

ciumanku.

 

“Jangan takut sayang, aku cuma gesek-gesek di luar saja, ” kataku ngegombal sambil

memegang torpedo dan mengarahkannya ke celah yang sangat sempit.

Ketika tepat di depan gua kewanitaannya, kutempelkan dan kusegesk-gesek sambil juga

kuputar-putar di dinding luar Memeknya. “Mas, mas, mphm, oh, uenak sekali, ” katanya penuh

kenikmatan. Kurasakan cairan pelumasnya mulai keluar kembali dan membasahi helmku.

Lalu mulai kepala helmku sedikit demi sedikit kumasukkan ke dalam Memeknya dengan

menyodoknya perlahan-lahan, “Aw mas, sakit ! Tadi katanya tidak akan dimasukkan, ” protes

Aryani, ketika kepala helmku mulai agak masuk. “Nggak kok, ini masih di luar. Udah nggak

usah protes, nikmatin aja, Yan !” kataku setengah berbohong sambil terus bekerja.Cerita Sex Terbaru

Sempit sekali lubangnya si Yani, sehingga susah bagiku untuk memasukkan torpoedoku

seluruhnya. Wah kalau begini terus, jangan-jangan si otong sudah muntah duluan di luar,

pikirku. Sambil sedikit demi sedikit memaju-mundurkan torpedoku, kugigiti telinganya

dengan gigitan kecil-kecil. Tiba-tiba kugigit telinganya agak keras, Yani terpekik, “Aw !”

Saat itu dengan sekuat tenagaku kusodok torpedoku yang berhasil tenggelam semuanya di

Memeknya Aryani.

Gerakan pantatku semakin menggila memaju-mundurkan torpedoku di dalam Memek Aryani. Tetapi

tidak kutarik sampai kelaut, takut susah lagi memasukkannya. Rupanya rasa sakit yang

dialami Aryani tergantikan dengan rasa nikmat. Yang keluar dari bibir mungilnya hanyalah

suara ah, uh, ah, uh setiap kali ku maju mundurkan torpedoku, menandakan ia sangat

menikmati pengalaman baru ini.

 

Torpedoku semakin menegang. Keringat bercucuran dari tubuhku, Akupun melngalami kenikmatan

yang selama ini hanya kuimpikan. Sekitar selangkanganku terasa ngilu. Rupanya aku sudah

mendekati klimaks. Gerakan pantatku semakin cepat, terasa jepitan Memek perawan desa ini

semakin kencang juga. Empuk sekali rasanya setiap kali torpedoku terbenam di dalamnya.

Terasa hampir meledak torpedoku, siap memuntahkan lahar panasnya ke dalam surga kenikmatan

Aryani. Dengan sekut tenaga kubenamkan torpedoku sedalam-dalamnya dan croooot, croooot,

crooot ! Air maniku muncrat ke dalam rahim Aryani, Terdengar lenguhan panjang dari bibir

mungil Aryani. Rupanya kami mencapai orgasme bersamaan. Tubuhkupun jatuh terbaring di atas

tubuhnya penuh dengan kenikmatan. Kami berdua terbaring tak berdaya. Tubuh lemas, tetapi

masih terasa kenikmatan yang sampai ke ubun-bubun.



banner
Previous Post
Next Post

0 comments: