Tuesday, March 3, 2020

Cerita Dewasa - Mama ku selingkuh

Mama ku selingkuh  

Image result for cewek bugil


Cerita Dewasa
-  sebelumnya ijinkan saya untuk menceritakan dari kesaksian perjalanan masa kecil hingga menuju dewasa.

Perkenalkan namaku Dinar, saat ini aku duduk di kelas 2 SMA, wajahku cukup cantik karena mamahku juga cantik, kata temen-temen sekolahku bodyku juga sexy, namun sekarang aku masih jomblo makannya toketku tidak terlalu besar hehehe ukurannya kira-kira 34 C.

Langsung aja ya aku ceritain kisah Perselingkuhan mamahku. Mamah ku adalah seorang wanita karir, saat ini dia bekerja sebagai dosen di salah satu universitas swasta di kota K. Dan papahku adalah seorang karyawan swasta biasa.

Dari ceritanya orang tuaku, mamahku pada dasarnya adalah keturunan dari orang berada namun ntah kenapa mamah bisa menikah dengan papah. Mungkin awalnya cinta memang buta, mamah ku kalau di gambarkan mirip artis "Yoelitta Palar". Ternyata kenapa mama dan papa bisa menikah itu mereka kenal saat di bangku kuliah dan sama-sama menyelesaikan studi nya di usia muda sekitar 22 tahun setelah lulus mereka memutuskan untuk menikah, lalu yang pasti mereka buat anak dan jadilah aku, aku tetap diasuh nya sambil kerja.
Mamah ku awalnya kerja sebagai guru dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 lulus di usia 24 tahun, hingga mendapatkan tawaran untuk menjadi dosen.

Awal karir mamah sebagai dosen inilah yang mungkin menyebabkan penyelewengan bisa terjadi, mamah ku mengajar mata kuliah bahasa dan sastra ya tau lah soal puisi-puisi gitu sudah tidak asing lagi, dan murid nya kebanyakan cowok jadi mungkin dari itu juga mamahku punya pacar atau selingkuhan dari siswa nya sendiri.

Didukung keadaan bosan dengan papa yang pendapatan lebih kecil dari mama membuat mama ingin merasakan sesuatu hal yang berbeda. Mama mulai pacaran dengan mahasiswa nya sejak sang cowok itu duduk di semester akhir, dia bertemu dan mulai semakin dekat sejak bimbingan skripsi nya jadi ya tidak heran intensitas ketemu jadi lebih sering, apa lagi si cowok itu sangat tampan dan anak orang kaya pula, kalau ke kampus aja dia selalu bawa mobil sport yang mewah dan keren.

Dari situlah timbul rasa cinta kepada cowok itu dan cowok itu juga cinta sama mama, dan pacaran lah mereka berdua. Dan yg pasti tanpa sepengetahuan papa alias hubungan selingkuh.

Cowok itu bernama Rino, dan mamah ku namanya Retno. Serasi bukan sama-sama berawalan nama R. Kisah itu berjalan romantis, dan mamah ku dari awal pacaran sudah terbuka dengan Rino, mama bercerita bahwa dirinya sudah bersuami dan punya anak satu. Namun hal itu tak mengundurkan niat Rino untuk tetap memacari mama.

Ya seperti orang pacaran pada umumnya mereka berpacaran layaknya anak muda, hingga hubungan itu berjalan bertahun tahun. Dari bimbingan skripsi sampai lulus dan akhirnya Rino mendapatkan pekerjaan mereka tetep melanjutkan hubungannya, toh Rino juga sudah terlanjur cinta dengan wanita istri orang.

Sampai pada mamah ku menginjak usia 36 tahun hubungan itu tetap berlanjut, dan aku yang pada saat itu sudah masuk SD dan pingin punya adek, langsung di iyakan oleh mama tak lama setelah permintaanku itu mama hamil dan ngidam macem2, artinya aku akan segera punya adek.

Setelah itu 9 bulan berlalu~

Di rumah sakit tempat mama bersalin itu pun Rino (sang pacar mamahku) datang untuk menemani mama bersalin, awalnya dia memperkenalkan diri kepada papa sebagai relasi kerja mama, dan waktu mama mengetahui Rino datang mama jadi terlihat tambah semangat.

Mama: Pah, "mama pangil suaminya" kenalin ini temen mama kerja.

Mama: Rino "sebut mamahku untuk panggilan sang pacar" kenalin ini suamiku Anang namanya, dan itu anaku yang pertama (Dinar) namanya "sambil mereka berjabat tangan" dan om rino tersenyum manis kepadaku. Sengaja mama undang dia kesini biar jadi temen ngobrol papa, kalau nanti mama udah mulai bersalin. "jelas mamahku pada papah"

Papa: iya mah tadi sudah kenalan di depan ruangan "jelas papahku"

Mama: ooh yauda aku ini masih disuruh nunggu bukaan sama dokter nya pah,"beritahu ke papa"... Yaudah gih lanjutin ngobrol nya di depan sana gpp.

Rino:... Ya oke bu retno biar pak anang saya temenin di luar ruangan."setuju dengan mamahku"

Rino:.. "sambil menatapku dengan senyuman" yuk kak dinar ikut om Rino beli snacks sambil nunggu adekmu lahiran nanti.
Akupun menyetujui ajakan om Rino, aku minta makanan macem2 kesukaan ku. Sejak itu pula aku jadi akrab dengan om Rino.

Diselasela aku bergurau dengan om Rino, tiba-tiba ada seorang suster yang panggil papa.
Suster: atas nama pak anang...
Papa: ya, sus. Ada apa ya?
Suster: di mohon untuk ke ruangan dokter pak "jelas suster pada papa"
Papa: ooh.. Ya baik sus..

Saat papa menuju ruangan dokter, om rino mengandengku masuk ke ruangan mamah. Disitu mamah masih terbaring dan menyambut senyuman saat om Rino masuk ruangan.

Rino: gimana sayang keadaanmu? "sambil membelai rambut yg ada dikening mama" (aku agak heran dengan panggilan sayang itu).

Mama:.. Semoga berjalan lancar ya sayang, ini mau operasi cesar aja biar awet rapet. "kata mamaku".

Rino: iya sayang apapun yang terbaik untuk anak kita "sambil senyum dan mengecup kening mama" (mereka tanpa pedulikan aku lagi disini sebagai anak kecil).

Rino: emangnya belum ada buka berapa gitu sayang? (tanya rino lagi pada mama).
Mama: udah sih sayang, aku udah gak pake cawet ini sekarang tadi di liat sama suster nya, katanya lebih baik operasi aja. Yaudah deh dari pada kelamaan. (jelas mamahku pada rino).
Akhirnya papa dateng masuk ruangan dengan gusar.

Papa:.. Mah, kamu harus operasi cesar kata dokter gimana mah? (om rino yg saat itu ada di dekat mamahku, jadi kaget tau papa masuk ruangan). Namun papa gak terlalu perhatikan hal itu, papa langsung menanyakan kesediaan mama untuk di operasi.

Mama: yaudah lah pah yang penting cepet aja. (disitu suster menjelaskan dan mengajukan agreement pasien yg akan di operasi cesar). Setelah itu mama di bawa pindah ruang operasi.

Rino:... Pak anang, "panggil papahku" dinar biar sama saya aja. Saya boleh pinjam ktp nya biar saya uruskan sekalian administrasi nya "om rino beri saran pada papahku". Pak anang temeni istrinya aja dalem ruang operasi. (papahku menyetujui saran tersebut dan memberikan ktp pada om rino).

Akupun diajak nya kembali untuk urus administrasi ke bagian kasir RS tersebut. Aku belum terlalu paham dengan apa yang om rino hitung dengan bagian kasir itu, tak lama setelah itu om rino mengeluarkan sejumlah uang dari dalam tas nya. Yang aku dengar dari pembicaraan itu, bagian kasir mengatakan lunas ya pak.

Om rino dan aku menunggu lagi di ruang tunggu dekat kamar operasi itu, hingga waktu yang kami tunggu akhirnya adek ku lahir. Dan papah keluar ruangan iringan dengan dokter, papahku mengabarkan padaku adek mu sudah lahir, selamat ya kamu sekarang resmi jadi kakak. Aku sangat bahagia, punya adek cowok yang cakep dan lucu adekku ini diberi nama (Dika) saat itu aku tidak begitu peduli dengan kemiripan wajah dengan kedua orang tua ku.

Waktu berlalu mama juga masih tetap bisa beraktivitas sesuai kewajiban nya sebagai seorang mama, yang dimana sekarang sudah pun dua anak. Adeku yang semakin tumbuh, aku pun saat itu menginjak usia 12 tahun dan duduk di kelas satu SMP.
Sejak saat itu aku dan Om Rino semakin akrab lagi karena dengan adanya adek sekarang om rino sering sekali maen kerumah, dengan sering nya pertemuan itu pun awal nya aku belum tau kalau itu selingkuhan mama. Om rino sering sekali membawakan buah tangan yang aku sukai dan di sukai adeku pula. (ternyata ada udang dibalik selimut).

Masa masa itu aku lalui dengan bahagia, walaupun sering tidak ditemani papa sibuk mencari tambahan penghasilan, karena mamahku juga jadi kerap bertengkar masalah ekonomi dan menuntut papa cari penghasilan tambahan. Namun sebagai seorang remaja yang masih sekolah, pertengkaran yang dialami oleh ku tidak terlalu aku pikirkan, aku harus tetap fokus dengan sekolah ku, tapi ada satu hal yg membuat aku kaget!!!

Waktu itu di sekolah, seluruh siswa di pulangkan lebih awal karena guru guru akan ada agenda rutin. Kami gembira karena pulang cepet dari biasanya, aku pulang dengan mengayuh sepedaku "ya saat SMP aku memang sekolah mengendarai sepeda, karena jarak nya yg tidak terlalu jauh dari rumah".

Sesampainya di depan rumah aku melihat ada mobil om Rino, tapi kenapa pintu depan tertutup. Aku belum terlalu memikirkan hal itu, lalu aku memarkirkan sepedaku di garasi, aku masuk lewat pintu belakang langsung menuju dapur.

Biasanya aku menuju kamar adekku tapi ntah kenapa aku lagi males dan langsung ganti pakaian. Selesai ganti aku terasa lapar "pikiranku siapa tau om rino bawa makanan enak" yauda aku cari langsung ke ruang tamu. (dan di situ aku dapati mamahku sedang bercumbu mesra dengan om rino). Ku lihat memang ada beberapa makanan disitu namun aku tak berani mendekat, aku hanya nelen ludah aja liat mereka bercumbu dan merayu.

Tak tahan lihat adegan itu, aku mengendap-endap melihat kamar adekku, ternyata disitu adekku sedang tertidur pulas banget. Yaudah aku tinggalkan kamarnya menuju ruang tamu lagi.

Ku saksikan kembali mamahku dengan om rino.
Mama:... Sayang kamu pinter banget sih.. buat aku horny siang-siang begini "puja mama terhadap om rino"

Rino: masak sih sayang, mau aku kenthu sekarang gak sayang "ajak om rino pada mamahku"

Mama: mau bangettt sayang, (sambil menarik tangan om rino mengajak ke kamar pribadi mamahku). Saat mereka berjalan aku semakin sembunyi agar tidak ketahuan kalau aku sedang mengintip aksi mereka.

Rino: tutup gak sayang pintu nya?

Mama: gak usah sayang, suamiku masih lama pulangnya, lagian nanti klo Dika anak kita nangis biar denger atau kalau Dinar pulang sekolah kita bisa langsung beres2 "padahal aku udah pulang dan sedang mengintip mereka" (saat mama jelasin seperti itu mama juga sambil membuka baju dan dalamnya, seperti nya mama udah horny berat).

Film Bokep - Rino: okelah kalau begitu sayang... "perlahan mendekati wajah mamahku sambil membuka kaos nya". Saat itu aku yg berusia remaja melihat badan atletis om rino aku jadi kagum, (dalam pikiran ku pantes aja mama horny sama orang ini, aku aja bisa jadi ikutan horny ini). Dan saat itu juga mama dengan lincah membuka celana jeans om rino sekalian celana dalam nya. Aku semakin terbelalak buset ukuran kontol nya panjang dan gede "aku semakin nelen ludah" udah cakep, keren, tajir lagi tapi otaknya mesum. Biarlah yang penting aku menyaksikan secara live.

Mama: (langsung pegang batang kontol om rino), kok kamu belum ngaceng sih sayang uhh curang "mamaku sambil mengocok dengan gemas". Dalam hatiku ya ampun segitu belum ngaceng berarti kalau udah ngaceng seberapa ya.

Rino: diemut dulu sayang...

Mama: langsung membuka mulutnya dan mengulum kontol om rino.

Rino: ohhh.... Enak banget sayang "eluh om rino keenakan dengan kuluman mamahku" terus sayang terusssss sssshhh... Benar saja kontol itu aku lihat semakin tegang dan memerah di ujung kepala nya. Uuhhh aku ikut membayangkan pasti lezat itu hemmm.

Mama: (terlihat tak seluruh kontol om rino masuk mulut mama, namun mama berusaha membuat rasa enak dan memaju mundurkan kepalanya sambil memlintir batang om rino.

Rino: hmmm.... Nikmat banget sayang emutanmu "puja pada mamahku". Sambil tangan om rino memainkan toket mamahku. (gimana sayang enak kontolku? Gedean mana sama punya suamimu? Kamu suka sayang).

Mama: ihhh kamu bisa aja, iya gede ini sayang, aku aja kadang masih suka ngerasa perih kalau kamu masukin."jelas mama pada om rino"

Rino: yuk sayang aku pingin masukin memek kamu "ajak om rino sambil membaringkan tubuh mama".

Mama: aku udah siap mau gaya apa aja sayang...

Rino: mulai menindih tubuh mamahku, sambil saling berciuman." romantis banget mereka berdua". Kulihat kontol om rino yang udah ngaceng dan masih ada sisa air liur mamahku tampak gagah banget. (sambil menciumi dan ngemut puting mama om rino semakin bergerak ke bawah badan mama). Sampai di pangkal paha, om rino menjilati memek mamahku. "batinku hemm seperti apa rasanya dijilat seperti itu, apa gak bauk ya"

Mama: sambil mendesis mamahku tampak keenakan sssshhh.... Sayang,,,, udah sayang,,, aku mau keluar lho.. Ahhh...

Rino: keluarin aja sayang, aku masih seneng jilatin itil mu ini sayang...
Mama: mama yang udah gak tahan semakin melebarkan paha nya, dan crettt...crettt Ahhhh... Sayang,,,, keluar sayang,,,, nikmat banget uhhh sssshhh...

Rino: hmmm sruppphh, kulihat om rino semakin semangat jilatin memek mamahku yang sudah basah banget. Om Rino bangkit dan mengarahkan kontol nya ke lubang memek mamahku.

Mama: ouhhh... Sayang pelan2 ya sayang, masih di mainin di bibir vagina lalu perlahan mulai masuk ambles di telan memek mamahku. Emmmm Ahhh sayang... Sambil memeluk erat tubuh om rino.

Rino: oohh sayang memek mu nikmat banget sayang...
Mereka pun saling balas cium dan bergantian posisi.

Sampai akhirnya mungkin om rino sudah sampai puncak orgasme nya, lalu mencabut kontol nya dari dalam memek mamahku dengan buru-buru dan di kocok2 tak lama setelah itu ahhh crottt... Crottt... Crottt.... Beberapa kali muncrat di atas perut mamahku. Saat itu juga terdengar suara bayi nangis, mamah ku langsung kaget dan aku yang sedang ngintip kejadian itu di dekat pintu jadi di ketahui oleh mamahku.

Mama:!!!.... Dinar... 😨 ngapain kamu disitu (saat itu mama langsung bergegas bangkit dari kamar dan mencari penutup badan seadanya karena malu). Antara mau marah dan takut karena perbuatan nya mama menghapiriku dalam keadaan masih telanjang, kamu udah dari tadi di sini nak? Kenapa kamu gak panggil mama kalau kamu sudah pulang sekolah? "aku hanya terdiam".

Lalu mama menghapiri kamar adekku dan segera menyusui nya supaya bisa tidur lagi.

Mamahku menghampiri ku lagi setelah menidurkan adekku, Dinar mama tanya sama kamu, kamu udah menyaksikan perbuatan mama? Maafkan mama ya nak, soalnya mama sudah tidak ada lagi rasa sama papa mu. Aku pun menjawab berarti Dika itu anak om Rino?

Mama: iya sayang, dika adalah anak om rino secara biologis.
Akupun mulai berani bertanya lagi, kalau seperti itu kenapa mama tidak minta cerai saja sama papa? Supaya mama bisa hidup bahagia sama om rino. Dinar rela kok mah punya papa baru, asal mama janji gak banyak bertengkar lagi dalam rumah, dinar lebih seneng kalau bisa lihat mama saling romantis sama pasangannya "itu yang ku ucapkan sesuai dengan apa yang ada di pikiran ku".
Image result for bokep indonesia


Foto Bokep -  Mama: ya ampun nak, maafkan mama saat usia kamu masih remaja kamu sudah punya pikiran seperti itu (mamahku mau memeluk aku yang masih dalam keadaan telanjang) aku menolak nya. Kenapa sayang kamu marah sama mama?
Aku menjawab, bersihkan dlu badan mamah itu masih lengket dan bauk sperma om rino. "aku menahan senyum". Buruan keburu papa pulang lho.
Mama: baik sayang mama bereskan, tapi kamu jangan marah sama mama ya.
Setelah mereka bersih2, dan berpakaian lagi. Om Rino tampak masih malu denganku.

Rino : dinar, maafin om rino ya, abis om rino gak tahan sama cantik nya mamah mu. Om Rino jadi ngaceng deh...

Mama: halah dasar gombal... (sambil mencubit perut om rino).
Aku pun mulai berani bertanya kepada om rino, om rino... Mau gak tanggung jawab dan menikahi mamahku?

Rino: ya tentu saja mau, kan om rino juga punya anak satu dari rahim mamah kamu, dan om rino juga bersedia jadi papa yang bertanggung jawab sama Dinar. "tegasnya pada ku". Yaudah kalau gitu aku bilang ke papa untuk cerai saja ya om?

Mama: jangan dinar, mama mohon jangan lakukan itu!
Aku pun menjawab, yaudah kalau gitu apa maunya mamah?

Mama: sabar dulu nak, biar papah mu saja yang mengajukan perceraian dengan tahu sendiri perbuatan mama, kamu cukup tau saja ya sayang "mamahku menasihati ku". Baiklah kalau begitu jawabku singkat.

Rino : yaudah,,, om rino pamit pulang dulu ya sayang "dia pamitan kepada ku". Iya om hati2 di jalan. Jawab ki pada om rino.

Rino: ini ada sedikit uang jajan untuk mu sayang "om rino sambil mengeluarkan uang dari dompet nya". Jumlah nya cukup banyak untuk anak remaja se usia ku. Aku pun menerima nya, dan ku katakan terima kasih. Setelah itu om rino keluar dari rumah sambil pamitan pada mamahku, masih sempet juga om rino mengelus elus bagian selangkang mamahku sebagai ucapan terima kasih.

Waktu kembali berjalan normal.
Papahku pulang kerumah tanpa ada rasa curiga dengan apa pun, kita makan malam bersama.

Papa :makanan dari siapa ini mah kok ada Pizza juga "papahku bertanya pada istrinya". Aku hanya terdiam.

Mama: ooh. Itu tadi mama delivery order pah..
Setelah makan malam selesai, aku menutup hari itu dengan perasaan galau dan masih membayangkan kejadian tadi siang. Aku yg masih remaja dan sudah melalui masa menstruasi pula, aku makin penasaran dengan seperti apa rasanya kenthu.

Dikamar sendiri, aku matikan lampu kamar ku dan aku mulai membayangkan, mulai dari ku lepas celanaku dan aku mencoba untuk menggerakkan jemariku di itil ku. Rasanya ohhh nikmat banget, sampai tak tersadar memeku mulai basah dengan lendir ku. Tak terasa juga aku semakin terpejam dan berlalu sampai ke alam mimpi.

Pagi... Dan hari-hari selanjutnya akan aku jalani. Semenjak ada kejadian itu dan semakin aku pahami justru itu buat sekolah ku makin semangat, nilai nilai ku di kelas juga semakin baik. Aku pun juga sering mendapatkan nilai lebih dari guruku dan dapat dijadikan contoh oleh teman sekelas ku. Ya karena aku juga tidak ingin buat mamah ku yang pekerjaan nya seorang dosen. Walaupun waktu yang semakin berlalu itu mamahku masih menyimpan hubungan gelap dengan pria lain. Sampai akhirnya aku lulus dari bangku SMP menuju SMA. Saat itu aku juga mendapatkan nilai yang cukup bagus hingga aku dapat SMA sesuai pilihanku.

Mulai dari kehidupan masa SMA ku inilah papahku mulai curiga dengan gerak gerik om rino, dimana adekku yang semakin besar, justru om rino sering datang ke rumah dan apes nya sering di ketahui papahku, tapi mereka selalu mempunyai alasan macem2 untuk mengelak tidak terjadi apa-apa. Memang sih saat ketauan papah yang pulang tiba-tiba mereka "mamahku dan om rino" sedang tidak melakukan hubungan seks, hanya sebatas berdua di ruang tamu toh ada aku dan adeku pikir papahku. Padahal aku yang sering mengintip mereka kalau sedang kenthu.

Papahku mulai mencari tahu kepada ku, mulai dari, barang2 mewah yang aku miliki dari siapa, kendaraan yang aku pakai untuk sekolah saat ini dari siapa?
Namun aku berusaha menutupi itu semua, karena kalau di logika tidak mungkin juga mamahku membelikan aku honda jazz. Jawaban ku pada papa "ya itu di belikan sama mamah kok pah, mamah udah janji kalau nilai kelulusan ku bagus akan di belikan itu". Papah semakin bingung dengan jawaban ku! "Ya entah kenapa aku tumbuh menjadi cewek matre". Tidak peduli seperti apa keadaan orang tuaku.

Sampai waktu dimana perang keluarga ini terjadi. Papahku yang selama ini menaruh curiga pada seseorang lelaki yang bernama Rino itu, kini terjawab sudah.

Siang itu hari minggu yang seharusnya papah tidak berangkat kerja, namun ternyata papahku mempunyai siasat lain yang dimana malam hari nya papa menerima pesan singkat di handphone mama yg bertuliskan "malam sayang udah bobok belum?" Yang di situ nama Rino di ganti dengan nama Rina, namun yang aneh ada kata "aku ngaceng nih mikirin kamu". Mungkin hati papahku saat itu berantakan membaca pesan itu, namun papa berusaha biasa, dan mamah masuk ke kamar. Aku sayup2 mendengar papahku membentak mamahku.

Papa: "siapa rina? Apa perlu dia tanya kamu sudah tidur apa belum" dengan nada keras papahku berbicara dengan mamah.

Mama: ooh, dia temen mama masa SMA, kangen mungkin pah sama aku jadi dia kirim pesan seperti itu.

Papa: ooo... Jadi jaman sekarang cewek itu bisa ngaceng ya?

Mama:!!!!... 😨 Gagap terbata untuk menjawab pertanyaan itu. (masak sih pah rina kirim kayak gitu ke mamah, salah kirim itu mungkin).

Papa: gak mungkin, coba biar papa telpon, kalau sampai yang terima suara cowok awas "dengan nada ancaman pada mamahku"

Mama: iya coba aja pah "jawaban dengan cemas"

Papa: Halo... "di loudspeaker.. Halo (suara jawaban halo suara cewek), bener kamu rina?" papahku bertanya lagi" iya bner, ini suami nya retno ya?. Emm maaf mas kalau mengganggu malam hari kalian. Belum sempat selesai bicara telepon itu di matiin sama papahku.

Mama: dengan wajah lega. "benerkan pah, mamah gak bohong"

Papa: terserah kamu. "besok minggu papa ada lemburan kerja". Jadi gak bisa mingguan di rumah.

Mama: yaudah gak usah marah kali pah, dah bobok yuk. "ajak mamahku"

Pagi di hari minggu, mama menyiapkan sarapan, lalu papahku pamit brgkat kerja. Setelah keadaan menurut mama aman, mamahku menghubungi om rino.

Mama: halo, sayang kamu apaan sih semalam pake kirim pesan seperti itu?

Rino: maaf habis aku kepikiran kamu terus sayang.

Mama: terus semalam sama cewek siapa, kok bisa yg jawab cewek gitu?

Rino: ooh, itu pembantu rumah aku emang sengaja aku suruh angkat, karena aku tau itu yg telepon bukan kamu.

Mama: oo yauda klo gtu syg, kamu mau kesini gak, suami ku lagi gak dirumah lho dia ada lemburan katanya.

Rino: iya oke sayang, aku beli kondom dulu ya...

Mama: ihh apaan sih kayak anak sma aja pke kondom segala, udah buruan sini aja sayang...
Tak lama setelah itu om rino datang ke rumah dengan membawa makanan banyak, akupun menyambut om rino. Gila ya kalian semalem hampir aja ketahuan. "mama tersenyum dan mencubit genit om rino".

Rino: yaudah ini duit, jagain adekmu dulu ya cantik, aku sama mamah mu mau seneng2 dulu. "berikan uang sebagai penutup mulut". Aku pun menerima uang itu dan memastikan semua aman.
Mereka pun langsung menuju kamar dan yang pasti melakukan hubungan intim.

Pagi berlalu ke sore mereka belum keluar juga dari kamar, aku mulai bosan nunggu mereka yg sedang asyik, sedangkan aku jagain adekku. Tiba-tiba papahku pulang dengan mengejutkan aku, langsung bertanya dimana mamah mu? "aku tak bisa menjawab pertanyaan itu".

Papa: langsung menggedor pintu kamar yang di dalamnya ada om rino dan mamah yang sedang kenthu." menyaksikan hal itu Papa teriak gila kalian semua". Di situ kalo di lihat sebenarnya mereka sudah hampir selesai. Aku langsung membawa adekku kekamarku dan aku berikan mainan dan makanan sebanyak mungkin lalu aku kunci.

Mama: papah..! Papah udah pulang? "bertanya pada suaminya". Dalam keadaan jongkok dan tangan masih memegang batang kontol om rino. (mulut mama kulihat masih belepotan cairan pejuh)

Rino: maafkan saya pak anang, saya akan bertanggung jawab atas semua ini, sambil bangkit dan menutupi kontol nya yg masih ngaceng dengan kedua tangan nya.

Mama: iya pah maafkan aku, sambil berlutut di hadapan papahku.

Rino: dia mencari celana nya agar segera bisa kabur.

Papa: langsung menghentikan nya, jangan kau pakai celana mu itu. Atau ku bunuh kamu. "keluar kalian semua dari kamar ini, sambil memegang dan menyeret om rino dan mamahku di bagian lengan sangat kuat". Mereka berdua di dudukan di ruang tamu lalu di tanyain macem2 dari papahku.

Papa: saya sebenarnya sudah curiga dengan kalian. Sudah berapa kali kalian berbuat seperti ini, jika kalian kenal sejak belum ada "Dika" di rumah ini? Atau jangan2 dika itu hasil dari hubungan gelap kalian selama ini? Iya?

Rino: betul pak, dika itu buah dari pejuh ku pak.

Papa: berarti, sudah tidak terhitung lagi berapa kali kalian kenthu di belakangku. "apa kurang ku terhadap mu retno"?

Mama: "maafkan aku pah". Hanya itu yg keluar dari mulut mamahku. Yg masih keadaan telanjang.

Papa: pantas saja setiap aku berhubungan intim dengan mu, sudah tidak ada rasanya, ternyata yg menusuk memekmu lebih besar. "sambil melirik kontol om rino". Hei anak muda kalau kamu memang menginginkan istriku ya sudah akan aku relakan untuk mu, mulai saat ini akan aku ceraikan istriku supaya kalian bisa puas dengan apa yang telah kalian perbuat.
Sidang perceraian itu pun tiba, hak asuh anak jatuh di tangan mama semua, mau tak mau aku ikut 
dengan mamah dan memiliki papa baru, ntah kenapa semua jadi seperti ini. Aku jadi cewek yang matre dan papahku yang dulu jadi seperti orang kurang waras. Tapi semua ini harus aku lewati, kehidupan ku di rumah yang baru dan lebih besar setelah om rino resmi menikahi mamahku aku juga resmi punya papa baru, kehidupan yang sangat bebas dan tak terbatas. - Tamat


Image result for sboqq



banner
Previous Post
Next Post

0 comments: