Sunday, July 12, 2020

Cerita Dewasa - Ini Kesalahan Tante Ku Sendiri

Ini Kesalahan Tante Ku Sendiri  



Cerita Dewasa -  
Dimulai dari pengenalan terlebih dahulu, nama Ane Nunu, kalau sekarang umur ane sudah 19th.Dirumah kami, tinggal beberapa orang yang berisikan, Ibu dan Ayah ane, Adik 2 orang, Ane, dan Tante Ane (Adik dari ayah). Tante Ane sudah menJanda lmyn lama, yaitu 4-5 tahun. Tetapi kejadian itu bermula ketika Ane menduduki bangku SMA kelas 2. Oh iya, untuk bayangan para Semproters semua, Tante Ane memiliki postur tubuh yang benar benar seperti pemain Film Porno luar negeri (Serius).

Oke kita masuk ke inti ceritaa....Jeenngg...Jeeennnggg
Saat kelas 2 SMA ABG sedang mencari jati dirinya, begitu pula Ane. Hari Sabtu dan Minggu, keluarga Ane selalu keluar kota untuk Refreshing ke Villa yg kami punya di daerah Kota Hujan. Saat itu ane sedang tidak ikut bersama mereka, dan dirumah hanya sisa Saya dan Tante. Mungkin karena Tante berfikir dirumah tidak ada orang, Tante mempraktikan senam di kamarnya yg tepat ada di depan tangga.
Saat itu niatnya Saya ingin menonton TV di ruang TV yg berada dekat dari kamar Tante, saat menuruni tangga, ternyata Tante tidak menutup kamarnya. Dan apa yg Saya lihat ? Tante hanya menggunakan Bra+Celana Dalam saat melakukan senam. "Waaahhh, Rejeki di siang bolong" Kataku dalam hati. Lalu Saya tidak jadi turun tangga, dan duduk di tangga supaya dapat melihat tontonan 'asyik' ini.

Tante yg selama ini Saya idam idamkan, ternyata dalam kondisi setengah telanjang. Tante melakukan beberapa gerakan yg membuat si Otong semakin menegang. Saat itu Saya sambil melakukan onani dan menonton Tante yg sedang melakukan senam. Saya membayangkan betapa enaknya kalau si Otong dijepit oleh Buah Surga nya yg besar dan kencang itu, ketika berkhayal, "Aaaahhhhhhh" si Otong pun keluar. Sejak dari kejadian itu, hasrat Saya semakin bertambah untuk menyetubuhi Tanteku ini.

1 Minggu kemudian tepatnya hari Minggu keluargaku pergi lagi ke Kota Hujan, dan tebak apa? Yap, sisa Aku dan Tante dirumah. Saat itu Saya sengaja duduk di tangga sambil menunggu Tante senam. "Loh, tapi kok udah jam segini blm senam jg?"Kataku dalam hati.Saya coba cek sepatu&Sandal Tante, "Ah ada kok ini sandalnya tapi tunggu ada sepatu siapa ini?". Saat hendak ke kamar yg berada di lantai 2, terdengar suara desahan "Sssshhhhh UUuhhhh" ternyata suara itu dari kamar Tante ! Dengan sedikit rasa takut, aku coba buka kamar Tante, dan setelah sedikit ternganga pintu kamar Tante........

Benar saja ! Kudapati Tante sedang bermasturbasi, Tante memasukan 2 jari nya, dan memilin puting susu nya sambil mendesah ke enakan "Sssshhhhhhh sssshhhhhhh mmmmmhhhh" Aku hanya bisa menganga lebar melihat ini semua. Setelah beberapa saat, Tanteku seperti kejang dan mengeluarkan cairan dari Vagina nya dan ditambah dengan erangan yg hebat. "Aaaaaahhhhhh Ahhhhhhhh " Ternyata Tanteku sudah orgasme, se selesai nya bermasturbasi, Tanteku masih memilin milin puting nya lalu setelah beberapa lama ia pun tertidur.

Saat Tante tertidur Kucoba beranikan diri, Aku masuk ke kamar Tanteku lalu Aku melakukan onani di depan wajahnya. Ya! Aku melakukannya, entah darimana Aku bisa mendapatkan keberanian sebesar itu. Selang beberapa menit, aku sudah ingin orgasme, Aku sempat mengeluarkan suara "Aaahhh" lalu badan Tante bergerak. Dalam fikirku "Jgn disudahi, sudah mau keluar" tetapi mata Tante lebih cepat terbuka, dan reaksi Tante seperti Kaget sangat tidak percaya keponakan kecilnya melakukan hal ini.

Tanteku berteriak dengan kencang...
Tante : Kamu ngapain Nunuuu..!!!!!
Aku : Eeh, emmm..,, ini..., eee... (Tergagap gagap)
Tante : Ngpain kamu masuk ke kamar Tante Hah?!!
Aku : Tante tadi sempat berteriak, Nunu kaget, Nunu kira Tante kenapa, tapi Tante lagi begitu begitu (Sedikit menangis)
Ane termasuk anak yg polos, tp semenjak tau semprot jd ngerti *Kidding Brow*
Tante : Yaa tapi kamu harus ketuk pintu dahulu...
Nada Tante melembut, mungkin karena salah Tante juga yg tidak menutup pintu, dan Tante jg malu atas tindakan nya
Aku : Maafin Nunu Tante
Tante : Iyaudah gpp, lain kali jgn bgitu. Kamu kan tau, Tante sudah ditinggal sama Om Bram sangat lama, jadi ini hal yg wajar Nu wanita.
Aku : Iya tan....
Tante : Tuh kan si 'Nunu Kecil' tegang ngeliat Tante masaa... (Sambil cubit2 pipiku)
Kamu penasaran yaaa??
Aku : Emmm Nu.. nuu... Nunu sdkit penasaran sama hal yg kyk gini Tan...
Tante : Blm pernah kamu emangnya? Sama pacar atau temen?
Aku: Belum Tan, Nunu takut
Tante : Sini duduk Tante ajarin....

Aku pun duduk di kasur Tante, dan Tante berlutut di hadapanku. Yg terjadi selanjutnya, Tante menjilati Penis ku!! "Mmmmhhhh mmmmhhh " Suara yg dikeluarkan Tante membuat diriku semakin bergairah....


Saat Tante mulai menjilati Penis ku, Aku hanya bisa memejamkan mata dan berkata "Aaahh Apa ini benar terjadi" Perasaan senang karena Tante yg selama ini aku idam-idam kan melakukan hal ini denganku. Saat memejamkan mata aku sudah tidak tahan ingin mengeluarkan Sperma, Tante pun berbicara "Hmmm mau kluar yaa? Dasar Perjaka" Gurau Tante. Dan Aaaaahhhhh aaahhhhhh Croooootttt , semua sperma pun keluar bercucuran di wajah Tante, Tante terlihat begitu senang sambil memainkan sperma yg baru keluar tadi.

Tante : Uuuuhh banyak bangeett sihh keluarnyaa (sambil menjilat sperma yg ada di wajahnya)
Aku : Ma...Ma..Maaf Tan, jadi berantakan...
Tante : Knapa minta maaf ? Tante seneng bgt lagih. Tuh Nunu kecil nya aja masih bangun, berarti mau lagi
Aku hanya bisa tersipu malu karena Penis ku yg masih menegang

"Yuukkk Sini" Kata Tante sambil menarik penisku ke arah Vagina nya. Aku hanya bisa terdiam dan masih tidak percaya ini terjadi. Saat itu Tante memasukkan Penisku kedalam vagina nya, rasannya Hangat sekali, seperti di sedot, dan Bleesssss seluruh penisku masuk. Tante bergumam "Eeeemmmhhhh, gerakin Nu.." Minta nya secara manja, lalu aku mulai menggerakkan badanku maju dan munur.

Aku : Aaahhh Tann.....
Tante : Knapa sayang? Enak yaa? Uuuhhhhh
Aku : mmmmmhhhh Enak banget Tan.....
Tante : Lebih Cepat Nunu...
Aku pun mempercepat gerakan tadi, Aaahhhh rasanya begitu Nikmat, melihat wajah Tante ku begitu menikmati permainan ini.
Setelah 15 menit lebih Aku rasannya ingin Ejakulasi kembali.
Tante : Jangan keluar duluuu, tahan sedikit lagii... Mmmhhhhh mmmhhhhh
Aku : Uuuhhhh Iya Tan (Sambil meremas dada Tante yg bergoyang)
Sudah Tidak tertahankan lagi, lalu Aku merasa Tante buang air kecil, dan ternyata itu adalah saat Tante mengalami Orgasme. Kami berdua mengejang hebat, saling berteriak satu sama lain, "Aaaaaahhhhh Nunuuuu Aaaahhhh" Seru Tante. Aku pun sedikit berteriak keenakan "Taaannn aaahhhhh" Crrrooottttt Crooottttt.

Film Bokep -  Tanpa kusadari, aku mengeluarkan sperma di dalam vagina Tante. Aku pun terkejut, tetapi Tante mengatakan bahwa "Udah gpp kok didalam, Tante udah ga bisa hamil lagi karena pernah di operasi pengangkatan rahim". Hufftttt sontak kata kata itu membuat batin ku menjadi lebih tenang.

"Nunu, km kl mau lagi nanti bilang ke Tante aja ya sayang, ga boleh main ini sama Pacar atau Perempuan lain sebelum kamu nikah yaa...
Kalo kamu mau tinggal bilang ke Tante ya sayang, Tante gamau karena hal ini Nunu jadi laki laki bandel nanti, Janji?" Ucap Tante.
"Iya Tan, Nunu Janji kok Nunu jg mau nya sama Tante, kan sama Tante lebih enak hehehe " Gurau ku kepada Tante
"Dasar deehh ponakan Tante tersayang, (Tante mengecup bibirku dengan mesra) Mmmwwahhh Gih mandi, nanti keburu mamah papah pada pulang loohh"Ucap Tante.
"Okedeh Tan... "Ucap ku
Aku tersenyum senyum bahagia sambil melangkahkan kaki ku ke kamar mandi, saat di kamar mandi pun, Aku masih tidak percaya bahwa hal ini benar terjadi.

Setelah kejadian saat itu hubunganku dan Tante ku mulai jadi lebih dekat, Aku sudah tidak canggung lagi untuk mengobrol dengan Tante ku. Terkadang Tante ku minta ditemani belanja ke mall, lalu kami menonton bioskop, dan makan di sebuah restoran. Kami seperti sepasang muda mudi yang dimabuk cinta, tetapi hubungan itu tentu saja kami rahasiakan ketika ada keluarga kami, tetangga, kolega, dsb. Selain sering mengunjungi Villa saat weekend, keluarga ku terkadang mengadakan 'Long Trip' seperti ke pulau Bali, Kota Palembang, Jogja, Raja Ampat, Mentawai, dan semacamnya. Saat itu Ayahku sempat mengajakku untuk pergi ke Bandung dan menginap untuk 3-4 hari, tetapi berhubung aku sedang ada UTS (Ujian Tengah Semester), jadi Aku tidak bisa ikut ke Kota yang di penuhi Gadis-gadis Cantik itu . Tante ku juga tidak ikut, dia tipe orang yang lebih suka bersantai dirumah, menghabiskan waktu untuk istirahat, yaa seperti itulah.

Tapi semua itu memiliki sisi baiknya, Aku dan Tante ku jadi bisa leluasa dirumah. Saat semua nya sudah berangkat pergi ke Bandung, Aku kembali ke kamar untuk bermain game online yang sedang aku gemari 'L*st Sag*' Haha, mungkin ada yang tau atau juga ada yang bermain dsini. Lalu saat sedang asyik bermain, Aku mendengar sedikit ada suara lagu lagu yang sedang diputar dan itu bukan berasal dari laptop ku. Aku pun menge cek ke lantai bawah, dan lagu itu diputar dari kamar Tante ku. Aku coba buka sedikit kamar nya karena penasaran untuk apa dia memutar lagu sekeras itu, saat sudah terbuka sedikit celah aku pun melihat lagi bahwa Tante ku sedang senam yg biasa ia lakukan setiap hari nya. Saat aku melihatnya, si Nunu kecil pun menjadi terbangun, betapa seksi dan menggairahkan gerakan gerakan yang Tante ku lakukan hanya dengan menggunakan Bra dan Celana Dalam nya. Hasrat ku pun tidak tertahan kan aku lalu masuk ke kamar Tante ku, Aku lalu memeluk Tante ku dari belakang.

Tante ku terlihat sedikit terkejut : Ada apa Nu?
Aku : Eeemm ini Tan..
Tante : Hayo kenapa..?
Aku : Ini Tan... Ee.. Nunu liat Tante senam, Nunu jadi sedikit terangsang
Tante : Huuu, pantas pas meluk ada yang nyundul nih
Aku pun malu tetapi dengan perasaan yang gembira karena Tante mengerti apa yang aku inginkan, lalu aku pun menciumi bibir Tante ku yang menggairahkan. Kami berciuman tidak lama hanya beberapa detik karena sudah tidak tahan, aku menuntun tangan Tante ku untuk memegang si Nunu kecil. Tante ku sangat telaten dalam mengocok Penisku
Tante : Enak kan Nu?
Aku: Mmmhh Enak banget Tan..

Setelah beberapa lama Penisku di mainkan oleh Tante ku, lalu Tante ku mulai menjilati nya dengan penuh nafsu, "Aaahhh Hangat sekali Mulut Tante " kata kata itu terlintas di pikiranku. Tante menyedot penisku dengan kencang sekali, "uuuhhh" Rasannya sudah tidak tahan dengan keahlian Tante ku ini. Tidak beberapa lama berselang,"MMMHHH TANTEEE" Aku mengeluarkan sperma ku di dalam mulut Tanteku. Aku kira sperma itu akan di ludahkan, tetapi tidak! Sperma ku ditelan semua oleh Tante. Setelah itu Tante masih menjilati Penis ku, dan Tante kembali mengemut penis ku. Aaaahhh Rasannya enak sekali, saat kami sedang asyik melakukan itu ada yang membunyikan bel rumah kami. Saat kulihat, ternyata itu hanya tukang cuci pakaian yang biasa mencuci pakaian kami. Jadi kami sudahi dulu permainan kami untuk saat itu...

Aku pun menonton TV dikamar, kalau menonton TV Aku tidak dapat diusik apalagi ketika menonton film kartun kartun kesukaan ku yang ada di channel Cartoon Network . Wah tanpa terasa jam menunjukkan sudah pukul 7 , aku masuk memutuskan untuk mandi karena sudah terasa tidak nyaman. Selesai mandi aku ke ruang pakaian untuk mengenakan pakaian ku, lalu setelahnya Aku pun kembali ke rutinitas ku untuk menonton TV di kamar. Saat aku membuka kamar, sudah ada Tante ku duduk di tepi kasur dengan menggunakan Lingerie berwarna hitam yang ia miliki. Aku pun merasa senang karena Aku tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi kami mulai dengan berbincang bincang dan bercanda seperti sepasang kekasih yang dimabuk oleh asmara.

Tante : Seneng yaa lihat Tante ada di kamar kamu? Haha
Aku : Engga yee biasa aja
Tante : Ohh yaudah deh Tante pulang lagi ke alam nya
Aku : Dih masa cantik cantik ngambek
Tante : Tadi bilang Tante apa?
Aku : Cantik

Wajah kami berdekatan, lalu aku melumat bibir Tante ku dengan mesra sekali. "Mmmhhhh" itulah suara yang Tante keluarkan saat kami saling mencumbu bibir satu sama lain. Aku menindih tubuh Tante ku diatas kasur dan aku mulai meraba payudara Tante ku yang sangat kenyal itu, Tante ku hanya bisa bergumam "Mmmmhhh" lalu Aku pun menempelkan Penis ku ke bibir vagina Tante ku. Ooohhh hangat terasa di bibir vagina Tante ku, ku gerak gerakkan penisku di sekitar vagina Tante ku. Karena Tante sudah tidak tahan, tangan nya menuntuk Penis ku hingga masuk ke dalam vagina nya. "Uuuhhhh" Tante ku mulai merasa ke enakkan, dengan sedikit canda dia berkata "Kayaknya makin gede aja nih..? hehe" Aku hanya bisa tersenyum mendengar kata kata nakal yang keluar dari mulutnya. Aku mulai menggerakkan penisku..
Tante : Yang keras Nu ...
Aku pun mempercepat gerakan Penisku, dan Tante semakin histeris
Tante : Aaaahhhh shit enakkkkk bangettt
Aku : Uuuuhhh Tantee
Tante : Enaakk sayang Enaakk
Tante sambil asyik memainkan buah dada nya yang begitu sempurna
Aku : Aaahhhhh
Tante : Tante mau diatas Nu..
Kami pun berganti posisi, aku merebahkan badan ku. Dengan cepat Tante ku langsung memasukkan lagi Penisku ke dalam vagina nya, "Ouuuhhhhh" Tante mulai menggoyangkan bokong nya dengan cepat.Setelah beberapa saat, Tante tiba tiba seperti kejang2 kecil lalu berteriak "Aaaaaaahhhh" cairan pun keluar dari vagina Tante ku. Tanpa beristirahat Tante ku terus melanjutkan, hingga beberapa saat Aku sudah tidak bisa menahan, rasannya sudah ingin keluar.
Aku : Nunu mau keluar Tan...
Tante: Yaudah kluarin aja di dalam..
"Aaaaaahhhhhhh Taannn" Teriakku, saat merasakan nikmat yang sungguh luar biasa..

Setelah itu kami pun bersih bersih di kamar mandi, dan Tante tidur dikamar ku malam itu dengan sangat nyenyak....

Tetapi sangat disayangkan itu adalah kejadian terakhir bagiku, karena 1 minggu kemudian Tante ku tinggal bersama anak nya selama beberapa Tahun. Yang membuat kami terpisah antar pulau, dan setelah beberapa tahun itu Tante ku kembali singgah di rumah ku. Tetapi situasi kami sangat canggung, tidak pernah sapa satu sama lain, seperti sudah melupakan apa yang pernah terjadi sebelumnya Padahal aku sangat menginginkan itu kembali terjadi, tetapi tidak tahu bagaimana cara membuatnya agar semua itu dapat terulang. Kini Aku hanya dapat mengintip sesekali dari lubang yang kubuat ketika Tante ku melakukan senam.


banner
Previous Post
Next Post

0 comments: