Anal Sex dengan Pembantu Montok
Cerita Dewasa - Floren adalah wanita setengah baya yang mempunyai tubuh sangat seksi dan bahenol dan Damar adalah suaminya yang juga pemegang saham terbesar suatu perusahaan. Mereka berdua sangat kaya sekali. Namun dibalik semua harta yang dimilikinya itu mereka belum mendapatkan momongan sejak menikah 4 tahun yang lalu. Nmaun mereka menganggap itu biasa saja karena keduanya termasuk Pasutri yang hobi dengan Sex bebas. Hanya dengan Sex bebas lah hubungan suami istri itu bisa langgeng sampai sekarang. Mereka sering melakukan fantasi Sex dengan teman-teman mereka sendiri, dan yang anehnya mereka sangat meikmatinya tanpa ada rasa cemburu sedikitpun. Karena mereka sering melakukan hubugan Sex antara Damar dengan teman Floren dan Floren dengan teman Damar. Bisa dikatakan hubungan keluarga yang satu ini sungguh indah untuk disimak.
Setelah pembantu lama Floren dan Damar pension, maka mereka dibuat bingung dengan rumah yang tidak ada mengurus. Lalu Damar meminta istrinya Floren untuk mencari pembantu kesuatu agen. Setelah beberapa hari Floren ke agen penyalur pembantu itu, Floren tidk menemukan tipe pembantu yang cocok untuk bekerja dirumahnya. Dan keesokan harinya saat Floren sedang bekerja Floren dihubungi oleh agen tersebut memebritahukan ada pendatang baru dan meminta Floren untuk mengeceknya. Dan Floren pun langsung menuju agen tersebut.
Setalah sampai, Floren langsung diantarkan kesuatu ruangan dimana disitu sudah menanti seorang wanita muda yang sangat cantik sekali, kulitnya putih dengan tubuh yang sintal. Namanya Yuyun, Usianya juga masih muda 23 tahun, dan tanpa menuggu lama Floren pun langsung menyetujuinya. Dan setelah Floren menyelesaikan administrasinya Floren pun akhinrya membawa Yuyun masuk didalam mobilnya. Didalam perjalan pulang menuju rumah Floren, Floren menanyakan status Yuyun. Yuyun pun menjawab kalau Yuyun adalah seorang janda yang ditinggal suaminya nyelweng dengan wanita lain.
Tak berapa lama akhirnya Floren sampai dirumah. Langusng saja diantarkannya Yuyun menuju kamar yang akan ditempatinya. Floren memberikan kamar yang lumayan bagus untuk seorang pembantu. Ada tv besar lengkap dengan dvd nya dan ruangan yang cukup besar. Yuyun pun senang dengan kamar yang dikasih majikannya itu kepadanya. Setelah mengantarkan Yuyun kekamarnya, Floren pun meninggalkan Yuyun dan kembali kekantor.
Selesai memasukan mobilnya digarassi,Damar berpapasan dengan Yuyun yang sedang menyapu halaman. Yang langsung disapa oleh Yuyun dengan agak menunduk.
“Selamat sore tuan” sapa Yuyun dengan ramah.
“Oh..ya..ya..sore,sore kamu tentu Yuyun ya, kapan datang” tanya Damar dengan agak gugup karna terpana dengan kemolekan tubuh Yuyun.
“Tadi siang tuan, dijemput oleh nyonya diterminal” jawab Yuyun.
“Oh, begitu, tapi tolong jangan panggil saya tuan, kau bisa panggil aku Om atau bapak”
“Ma-af tuan.. eh..Om, ma-af Om” jawab Yuyun gugup.
Damar segera menemui Floren yang sudah menunggu didalam,dan seraya memuji. “Ah, gila bahenolnya. hebat juga kamu dapetin tuh cewek, aku langsung horny nih Lin”
“Dasar kamu Penis nakal begitu ngeliat cewek montok langsung semaput” sambil tangan nya meremas Penis suaminya itu.
“Aduuh… kau main remes aja aku jadi tambah konak nih”. Sambil meremas kemaluan milik suaminya Floren berbisik lembut diteliga Damar
“Sabar sayang kita akan pesta nanti malam menikmati ayam kampung dari Sukabumi itu” seraya dia berikan kecupan lembut kebibir suaminya. Sekitar pukul 21.00 setelah mereka selesai makan malam Floren memasuki kamar Yuyun dengan mengenakan sepatu lars tinggi berwarna merah serta celana dalam sexy dan BH berwarna merah dengan rias wajah yang menantang serta rambut disasak seperti wanita dalam film-film Blue. Yuyun serta merta merasa kaget hampir tidak mengenali myonyanya tersebut.
“Ya, ampun, ada apa nyah” pekiknya.
“Tenang Yun kita akan melakukan permainan yang mengasyikan yang tentu kau pun akan menyukainya ” Dengan lembut Floren mejelaskan,sambil jari jemarinya yang lentik serta dihias pewarna kuku itu mengusap usap piggul Yuyun. “Permainan apa nyah ? ” “Nanti kamu akan tahu sendiri, sekarang mari aku bantu mengenakan pakaian yang aku berikan padamu” Yuyun masih terheran-heran ketika Floren mulai membantu mengenakan stoking serta menghias wajahnya dengan mike up yang menantang . Sambil memberi meke-up pada wajah Yuyun mata Floren tertuju pada beberapa celana dalam yang tergeletak diatas meja tv. Rupanya kau telah menonton film-film itu Yun, bagaiman asyik enggak..?” tanya Floren sehingga Yuyun tampak malu-malu. “Habis iseng sih nyah, makanya saya stel film itu, dikampung kadang-kadang juga suka nonton dirumah tetangga, yah, namanya juga janda, iseng nyari hiburan.” Jawab Yuyun polos.
“Kamu mau Yun, melakukan seperti yang ada difilm itu.?” Tanya Floren,sehingga Yuyun tampak semakin kikuk mendengar pertanyaan Floren
“Ah, nyonya bisa aja, saya kan janda nyah sama siapa saya akan melakukannya”
“Kalau sama suamiku kamu mau Yun?” hampir terbelalak Yuyun mendengar ajakan nyonyanya itu, bagaimana mungkin dia berhubungan badan dengan tuannya sementara nyonyanya tahu.
“Lihatlah dirimu dicermin itu kau tampak sexy pasti suamiku tergila gila melihatmu “ Yuyun terheran-melihat penampilannya didepan cermin namun dalam hati timbul rasa bangga melihat betapa sexy dan menggairahkan dirinya dengan penempilan seperti itu mirip seperti wanita-wanita difilm porno yang tadi siang ia tonton. Ketika Yuyun terpesona dengan dirinya, Floren menuntun Yuyun keruang utama dan disana Damar sudah menunggu dengan hanya mengenakan celana dalam. Damar tampak seperti tersihir melihat penampilan Yuyun sehingga benda yang berada didalam celana dalamnya tampak semakin menonjol.
“Woow.. sangat luar biasa begitu sexy dan sangat menantang” pujinya Yuyun tampak tersipu malu namun juga merasa terangsang melihat Damar yang berwajah tampan serta berbadan atletis hanya mengenakan celana dalam sehingga tampak menggairahkan bagi seorang janda kesepian seperti dirinya. Floren segera mengecup bibir suaminya dan saling berpilin lidah sambil tangan Floren meremas remas Penis Damar yang sudah menegang, lalu Floren melorotkan celana dalam Damar dan mendorong Damar kesofa sehingga Damar terduduk disofa dengan Penis mengacung Floren segera membelai belai Penis Damar dan menjilatiya , sementara Yuyun memandaginya sambil berdiri , Floren sambil berjongkok semakin gencar mengulum Penis Damar. Lalu menarik lengan Yuyun.
“Yuyun kau berjongkok disini pegang Penis ini dan lakukan seperti yang aku lakukan, jangan sungkan-sungkan kau bebas melakukan apapun yang kau mau” Lalu dengan ragu Yuyun memegang kemaluan Damar dan memasukannya kedalam mulutnya mula-mula ia agak canggung namun nafsu yang sudah begitu besar membuat ia tak peduli ia telan habis Penis itu seperti yang ia lihat difilm Blue. Sementara Damar terus merem melek meYunan nikmat.
Floren menghampiri Damar dan melumat lidah Damar seraya berbisik.
“Bagaima sayang telah kau rasakan mulut wanita desa itu dengan Penismu ”
“Zzzzzz…..aaaaaaaahhh…!! sedaaap sekali lin Penisku serasa diawang-awang ..aaaaaeehh teruuuss naah enaakk niiihh. ”
Yuyun semakin bersemangat mengulum Penis Damar lalu lidahnya turun kebawah dan menjilati biji pelirnya serta mengisap-hisap buah telur milik Damar. Dan Damar semakin meracau tak karuan. Floren segera berdiri disofa dan mengarahkan memeknya kewajah Damar.
“Hisap memekku sayang “ perintah Floren , segeralah Damar melumat memek Floren sambil Penisnya dihisap Yuyun. Floren memejamkan matanya saat Damar menjilati dan melumat memeknya sambil tangannya memegang tembok dibelakang sofa.
“Iya, terus rud, jilati memekku aiiih.. ah..ah iya terus rud, itilnya rud… itilnya kau jilat uuuuuhh..asyiiiik” Damar semakin bersemangat mendengar racauan Floren ia semakin bernafsu melumat memek Floren yang sudah basah tersebut Sementara Yuyun dengan penuh nafsu dia lumat terus batang Penis Damar. satu tahun menjadi janda tanpa perYun sekalipun melakukan hubungan badan membuat dia sangat haus sekali dengan permainan sex apalagi ditambah dengan seringnya ia menonton vcd porno bertambah saja menumpuk nafsu birahinya yang iya pendam selama setahun, selama dikampung apabila ia habis menonton vcd porno ingin sekali ia melakukan adegan-adegan yang ada difilm tersebut namun tak perYun kesampaian.
Hingga pada akhirnya ia berada disini dan segala impianya itu bisa ia wujudkan disini dengan pria setampan Damar, maka seluruh nafsu birahi ia tumpahkan disini sambil terus melumat Penis Damar tangan kirinya mengobel-ngobel memeknya sendiri hingga memeknya tampak basah. Hampir sepuluh menit Yuyun meghisap Penis Damar dan Damar mennjilati memek Floren, dan Floren segera turun dari sofa dan segera menungging dilantai yang telah dipasang karpet permadani tersebut.
“Ayo rud! entot memekku dari belakang ” sambil tangannya menggosok-gosok memeknya.
Damar segera mengarahkan Penisnya tepat dimulut memek Floren lalu dia tekan seluruhnya memek Floren yang sudah basah tersebut. Floren memejamkan mata saat batang rudal Damar menembus liang memeknya serasa nikmat menjalari tubuh Floren hingga mulutnya berkicau tiada henti.
“Zzzzz..aaaaahhhh, uuh..uuh terus rud. Goyang terus rud yang kenceng rud ooooohh..yea oooohh..yea memekku terasa nyaman sekali rud. eenaaaaak tenaan. ” Damar terus menancapkan batang Penisnya dengan sekuat tenaga kelobang memek Floren, irama yang terdengar dari memek Floren sangat erotis karna memek Floren sudah basah cloooob….clooob ….clooob sleeb..sleeb…sleeb begitu seterusnya secara berirama sehingga Yuyun degan terpana menyaksikan bagaimana Penis Damar menusuk-nusuk memek Floren . Yuyun memelihat dari jarak hanya sekitar 10 cm sehingga dengan jelas dia dapat melihat betapa indahnya saat Penis Damar keluar masuk memek Floren, sambil tangannya mengobel ngobel kemaluannya sendiri ia sudah tidak sabar ingin merasakan hantaman Penis Damar.
Floren sambil menikmati hantaman Penis Damar ia menyaksikan apa yang diperbuat Yuyun lalu tersenyum dan berkata “Yuyun kamu jangan ngeliatin aja dong, kamu jilatin Penis suamiku, jangan malu-malu kan sudah aku bilang kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau, kau praktekan apa yang perYun kamu lihat divcd porno ” Sebenarnya memang itu yang diinginkan oleh Yuyun maka tanpa ragu-ragu ia hisap buah pelir Damar sambil terus batang Penis Damar keluar masuk memek Floren.
Maka serasa ganda kenikmatan yang dirasakan oleh Damar yaitu kenikmatan memek Floren dan kenikmatan hisapan mulut Yuyun di buah pelirnya. Damar memejamkan mata sambil menusuk-nusukan Penisnya kememek Floren “Aahh, asssiiik terus Yun hisapi biji pelerku nikmaaaaat iya teruuuuss kalau perlu kau telan semua. Sssssss…. Aaaaahhh” Yuyun terus melumat pelir Damar sambil sesekali menjilati batang Penis Damar yang masih terselip diantara memek Floren.
Melihat keinginan Yuyun untuk menjilati batang Penisnya maka Damar segera mencabut Penisnya dari memek Floren, Penis tersebut sudah basah oleh cairan memek Floren, dan ia masukan kemulut Yuyun.
“Hisap Penisku Yun aku tau kau sangat menginginkannya ” dengan rakus Yuyun langsung melumat batang Penis Damar yang telah basah oleh cairan memek Floren tersebut. hanya beberapa saat Damar langsung menusukan kembali kedalam lubang memek Floren, ia kocok beberapa kali lalu ia keluarkan kembali dan ia masukan lagi kedalam mulut Yuyun, Yuyun menghisapnya beberapa saat untuk kemudian Damar menusukan lagi kedalam memek Floren ia kocok beberapa kali lalu ia keluarkan dan dimasukan kembali kemulut Yuyun untuk dihisap, begitu serusnya secara berirama.
Hingga pada akhirnya Floren berteriak.
“Aaaaaahhh terus rud kocok yang kuat aku mau keluar niiih ” Damar terus menghatam memek Floren dengan sekuat tenaga dan dengan irama yang sangat cepat, dan akhirnya Floren sampai pada puncaknya.
“Aaaaaaaaaaahhh….aaaasyyyyyyiiik ennnnnnnaaaaaaaaak ooooooooohh….” Begitu banyak cairan yang keluar dari memek Floren sehingga menimbulkan bunyi yang indah saat Penis Damar mengocoknya jrrrrrrrooot….jrrooooot….clloook…cloook…clooop
Floren tersenyum puas sambil terus menugging dan Damar masih menghantam memeknya
Lalu Floren berseru. “Stop rud, sekarang kau giliran mengentot memek Yuyun ” Floren segera bangkit dan mendorong tubuh Yuyun hingga terlentang dilantai.
Film Bokep - Yun sekarang kau akan merasakan nikmatnya batang Penis suamiku, aku tau kau sudah tidak sabar bukan..? sambil tangan Floren mengobel-ngobel memek Yuyun.
“Iya nyah aku sudah kepingin sekali nyah ” lalu Floren meraih Penis Damar dan dihisapnya beberapa saat lalu berbisik kepada Damar.
“Sekarang kau entot memek wanita desa ini rud ” sambil tangan nya membelai Penis Damar yang sudah tegang ia berikan kecupan mesra pada suaminya.
“Selamat menikmati sayang ” lalu ia tuntun batang Penis Damar kearah lubang memek Yuyun yang mengangkang ia tekan Penis Damar hingga masuk seluruhnya liang memek Yuyun.
Yuyun terpejam saat batang Penis Damar menembus kelubang memeknya nikmat yang sudah lama tidak ia rasakan kini ia rasakan kembali dengan pria yang setampan Damar dan batang Penis yang begitu besar.
“Aaaaahhhh asyyyyyyik …terussss, legit Ooom. enaaak , sssssssssess….aaaaahhh. enaak Eeeuuuuuuuyy” terus Yuyun meracau tanpa rasa canggung karna rasa canggung nya telah terbenam oleh rasa nafsu dan nikmat yang begitu menggelora. Damar menggigit bibir bawahnya karna merasakan legitnya memek Yuyun yang belum perYun ia rasakan sebelumya.
“Bagaimana rud enak memeknya ?” bisik Floren.
“Luar biasa lin, gurih sekali barang wanita kampung ini aaaaaahhh…..aaaaahhh…. zzzzzz…aaahhh”
Floren mengecup bibir Damar sambil tangan nya membantu mendorong pantat Damar agar lebih tandas masuk kememek Yuyun. Yuyun terus meracau tak karuan dengan logat sunda yang masih kental sambil pantatnya ia goyang mengimbangi hantaman Penis Damar.
“Enaaak eeuuyy aaaaaahhh, ayu atuh Oom. geol yang kuat ” Damar tak tahan melihat sexy nya tingkah laku Yuyun lalu ia lumat dengan rakus bibir Yuyun dan mereka saling berpilin lidah, Yuyun dengan nafsu langsung menyambut ciuman Damar sambil ia cengkram kepala Damar dengan kedua tangan seolah-olah tidak ingin ia lepaskan.
Gudang Poker Online - Melihat adegan itu Floren segera berinisiatif untuk menjilati batang Penis Damar yang keluar masuk memek Yuyun sambil sesekali ia jilati juga memek Yuyun sehingga Yuyun merasakan semakin nikmat saat lidah Floren menjilati bibir memeknya.
“Iya nyah assyik nyah jilatin terus nyah geli euy” Mendengar perkataan Yuyun, Floren semakin bersemangat menjilati bibir memek Yuyun dan juga itilnya sehingga Yuyun semakin blingsatan.
Hampir lima menit Damar menggojlog memek Yuyun dan memek Yuyun tampak semakin basah oleh cairan birahinya. Sementara Floren mulai menjilati biji pelir Damar dan juga lubang anus Damar tak luput dari jilatannya sehingga Damar merasa geli-geli nikmat saat ujung lidah Floren menggelitik lubang anusnya. Rasa nikmat yang dirasakan Damar dari dua sisi yaitu dari batang Penisnya yang menembus memek Yuyun dan lubang pantatnya yang dijilati Floren, membuat ia tidak tahan dan akhirnya sampailah pada klimaksnya disertai jeritan panjang Damar.
“Aaaaaaaaaaaaaah aku keluar liiiin…” Disusul pula secara bersamaan oleh jeritan Yuyun yang mencapai orgasme.
“Aduuuuh ennaaaak euuuy.. ” sehingga susana sangat riuh pada saat detik-detik kenikmatan tersebut.
Dan Damar segera mengeluarkan batang Penisnya, Floren dengan cepat menyambut cairan air mani yang keluar dari Penis Damar dengan mulutnya, begitu banyak sperma yang keluar sehingga mulut Floren serasa penuh oleh cairan gurih-gurih asin itu. sperma tersebut menghiasi juga pipi dan dagu Floren, Yuyun pun segera bangkit dan menjilati sisa-sisa sperma dari batang Penis Damar.
Melihat Yuyun menghisap-hisap Penis Damar untuk mendapatkan sisa-sisa sperma, Floren segera tanggap dan ia tarik rambut Yuyun sehingga Yuyun tertengadah lalu Floren menumpahkan sebagian sperma Damar yang berada dimulutnya kedalam mulut Yuyun, Yuyun dengan rakus langsung menelannya bahkan sperma yang melekat didagu dan pipi Floren ia jilati pula. Floren dan Yuyun akhirnya saling berpilin lidah dan saling berciuman untuk menikmati sperma yang ada dimulut masing-masing.
Damar terduduk disofa sambil menyaksikan atraksi yang erotis yang diperagakan oleh Floren dan Yuyun. Dan akhirnya Yuyun bersandar dibawah sofa sambil melepas lelah dengan meminum segelas Orange juice. Floren bercelentang diatas karpet sambil menikmati rokok Sampoerna A mild kesukaannya. Sementara Damar duduk disofa sambil menenggak sekaleng bir Heineken.
Kira-kira setengah jam mereka melepas lelah sambil berbincang-bincang dan menyantap makanan kecil, tubuh mereka sudah mulai pulih kembali, Floren segera menangkap batang Penis Damar dan menghisapnya lalu memberikannya pada Yuyun
“Yun ini, ayo kau hisap kita akan segera melakukan permaian kedua yang lebih mendebarkan dan yang belum pernah kau alami sebelumnya, dan pasti kau akan menyukainya pula” Yuyun segera menghisap Penis Damar dengan bersemangat, dan Floren membisikan sesuatu pada Damar.
“Ayo rud, kita segera akan melakukan Anal sex, anusku sudah tidak tahan menerima hantaman batang rudalmu”
“Iya sayang aku pun sudah tidak tahan untuk menikmati lubang anusmu yang legit itu ” bisik Damar pula.sambil mengobel lubang anus Floren.
Foto Bokep - Lalu Floren terlentang diatas karpet sambil mengangkang dan menusuk-nusukan jari telunjuknya kedalam lubang anusnya sendiri sambil sesekali mengoleskan air liur pada lubang anusnya.
“Bagaimana Yuyun apakah sudah siap batang Penis yang kau hisap itu untuk menghantam lubang anusku, cepat aku sudah tidak tahan nih.”
“Iya, sebentar nyah” Lalu Yuyun segera mengeluarkan batang Penis Damar dari mulutnya dan segera menuntunnya kearah lubang anusnya.
Damar segera menekan Penisnya kedalam lubang dubur Floren serasa peret dan enak, batang Penisnya serasa dijepit oleh anus Floren dan Florenpun memejamkan matanya meYunan nikmatnya batang Penis Damar menusuk nusuk anusnya
“Aaaaaaahhh…asssyyyik terus rud hantam lobang pantatku auh..auh..iya, iya”
Damar terus menggenjot Penisnya secara berirama sambil memejamkan matanya dan tersenyum nikmat merasakan batang Penisnya yang dijepit oleh anus Floren, serasa nikmat membawa tubuhnya keawang-awang.
Yuyun terpana menyaksikan Penis Damar yang begitu besar menembus tanpa ampun kedalam lubang dubur Floren, namun Floren tampak merasa nikmat yang luar biasa. Sungguh permainan yang belum perYun dirasakan oleh Yuyun sebelumnya namun Yuyun sering menyaksikannya dvd porno, dan ia ingin sekali mencobanya dengan Damar.
Yuyun segera menjilati biji pelir Damar dari belakang sambil sesekali ia jilati pula batang Penis yang terselip diantara lubang pantat Floren, sampai pada akhirnya ia jilati pula lubang dubur Damar, mula-mula ia agak jijik namun setelah beberapa saat ia mulai merasakan kenikmatan tersendiri yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, maka dengan rakus ia jilati terus lubang dubur Damar sampai ia tancapkan ujung lidahnya kedalam dubur tersebut, Menerima aksi Yuyun yang atraktif tersebut membuat Damar semakin merasakan kenikmatan yang luar biasa, lubang duburnya serasa digelitik benda lembut saat Yuyun menancapkan ujung lidahnya kedalam dubur Damar. Sementara Damar memejamkan mata saat menikmati dubur Floren dan juga lubang duburnya yang dijilati oleh Yuyun.
“Aaaaah…. Asyyyiiiiik jilatin terus lubang pantatku Yun, masukan seluruh lidahmu kedalam anusku, serasa sukmaku melayang…sseess..aah ”
Floren memeluk leher Damar dan melumat bibir Damar dan mereka saling beradu lidah dalam menikmati permainan tersebut.
“Aaahh teruuuus rud, goyang terus batang Penismu kedalam lubang pantatku, tandaskan seluruhnya rud, biarkan sukmaku melayang karna nikmat yang kau berikan ini” Damar terus menghantam dubur Floren dengan kekuatan penuh, sementara lidah Yuyun masih terus bergerilya didalam lubang anus Damar.
Pada menit kesepuluh permainan tersebut, mereka merubah posisi, kini Damar telentang dikarpet, sementara Floren diposisi atas dengan berjongkok membelakangi wajah Damar, setelah Yuyun menghisap beberapa saat batang Penis Damar lalu Floren mulai memasukannya kembali kedalam lubang pantatnya dan langsung memompanya sambil berjongkok dengan irama yang mula-mula lambat hingga lama kelamaan sangat cepat
“Hihh …hihhh..hihh.. rasakan goyanganku ini rud semoga kau menikmatinya”
“Iya terus lin enak sekali Penisku serasa tersedot oleh lubang anusmu”
Kemudian Damar segera memerintahkan Yuyun untuk memberikan memeknya kemulutnya, maka segera saja Yuyun berjongkok diatas wajah Damar dan Damar dengan rakus segera menjilatinya sehingga Yuyun menggigit bibir bawahnya sambil matanya terpejam karna merasakan nikmat “Aaaaaah…asyiiiik om, geli-geli enaaaak terus Oom. emmmmmmm..aaahhh” Yuyun terus meracau sambil menjambak rambut Damar, dan Damarpun tidak hanya menjilati memek Yuyun tetapi ia mulai pula menjilati lubang dubur Yuyun, sehingga Yuyun semakin merasa nikmat dan juga agak geli saat ujung lidah Damar menggelitiki lubang dubur Yuyun , sehingga ia sesekali tertawa manja saat merasakannya “Aiiihh…auuw…geli Oom.hiii..hiii..hiii…aiihh.. auuw..auuw… hiii…hiii..hiii tapi asyiik om, geli-geli enak, terus om.. terruuuuss.. mmmmmmm..ahhhh.”
Lebih dari sepuluh menit Floren memompa batang Penis Damar dengan lubang anusnya sambil berjongkok membuat peluh ditubuhnya bertambah deras hingga ia merasa kehabisan tenaga dan menghentikan kegiatan tersebut. Lalu ia berbisik kepada Yuyun “Yun, sekarang giliran lubang pantatmu yang menerima hantaman Penis Damar, apakah kamu sudah siap, Yun…?” seraya mengecup bibir Yuyun dengan mesra Iya, nyah saya sudah tidak sabar ingin merasakannya nyah ”
“Damar, apakah kau sudah siap untuk mengentot lubang pantat Yuyun yang masih perawan itu” bisik Floren kepada Damar.
“Ow.. tentu sayang, aku sudah tidak sabar untuk memerawani lubang anus wanita desa yang seksi dan mulai nakal ini”
Lalu Floren segera telentang dan memerintahkan Yuyun untuk menungging diatas tubuhnya.
“Kau akan merasakan sesuatu yang menakjubkan dalam hidupmu Yun, saat melakukan permainan ini”
dan Yuyunpun segera menungging diatas tubuh Floren yang telentang dengan posisi memek Yuyun tepat berada diatas wajah Floren dan posisi memek Floren berada didibawah wajah Yuyun, seperti posisi 69.
Lalu Floren segera menjilati lubang dubur Yuyun dan mencolok-colok nya dengan jari telunjuk sambil mengoleskan air ludah kedalam dubur Yuyun, Lalu Damar segera memasukan batang Penisnya kedalam mulut Floren untuk kemudian Floren menghisapnya dengan rakus beberapa saat kemudian ia keluarkan batang Penis Damar dari mulutnya dan mulai ia arahkan Penis Damar kelubang dubur Yuyun
“Selamat menikmati sayang” bisik Floren dan Damar pun langsung menekan batang Penis nya kearah anus Yuyun yag telah basah oleh air ludah Floren, ia tekan dengan lembut dan penuh perasaan karna memang agak sulit memasukan batang Penisnya kedalam lubang pantat yang masih perawan seperti Yuyun.
Beberapa kali sempat meleset dan akhirnya berhasil juga tembus berkat usaha Floren membantu menuntunnya serta melumasinya dengan air ludah. Pada saat tembus kedalam lubang duburnya, Yuyun sedikit meringis karna merasa agak perih, namun kira-kira beberapa detik kemudian ia mulai merasakan kenikmatannya sehingga ia tampak memejamkan matanya merasakan nikmat.
“Mmmmmmmmm..aaaaahhh.. asyyiiiiiik..terus om, entot lobang dubur saya om, enaaak….” Yuyun menikmati tusukan batang Penis Damar yang menghantam lubang anusnya sambil menjilati memek Floren yang berada dibawah wajahnya.
Yuyun benar-benar merasakan petualangan yang mengasyikan dan ia benar-benar menikmati itu semua. Damar menikmati keperawanan anus Yuyun sambil memejamkan matanya, sambil sesekali meringis karna anus Yuyun serasa masih begitu sempit dan peret karna belum perYun dimasukan oleh batang Penis, berbeda dengan lubang anus Floren yang sudah sering dihantam oleh berbagai macam Penis. Sehingga Damar tidakbisa menggoyang batang Penisnya dengan terlalu keras, namun harus penuh kelembutan dan penuh perasaan.
Floren beraksi dengan menjilati pangkal Penis Damar yang masih tersisa diluar anus Yuyun serta menjilati lubang memek Yuyun secara bergantian, sambil merasakan kenikmatan lubang memeknya yang dijilati oleh Yuyun. Hampir sepuluh menit Damar menikmati anus Yuyun, dan Damar segera mengeluarkan batang Penisnya dan ia masukan kemulut Floren untuk dihisap, Floren menghisapnya dengan rakus, aroma anus Yuyun masih terasa melekat pada Penis Damar sehingga menambah rasa kenikmatan tersendiri bagi Floren hingga dengan lahap ia melahap Penis Damar tersebut. Hanya beberapa detik kemudian Damar memasukan Penisnya kembali kedalam dubur Yuyun, lalu ia pompa beberapa kali dan ia keluarkan lagi dan dimasukan kembali kedalam mulut Floren untuk dihisap oleh Floren, begitu seterusnya untuk bebeberapa kali.
karna Damar mengerti Floren sangat suka menikmati Penis yang baru saja dikeluarkan dari lubang anus. Aroma anus yang melekat pada batang Penis sangat membangkitkan gairah bagi Floren, itulah yang dikatakan oleh Floren kepada Damar beberapa waktu lalu.
Akhirnya, setelah Yuyun menerima hantaman Penis Damar yang bertubi-tubi pada lubang duburnya, dan juga jilatan lidah Floren pada lubang memeknya, sampailah Yuyun pada puncak kenikmatannya disertai dengan jeritan yang keras. “Aaaaaaaaaaaaaaaahhh….. enaaaakk… Euiiiiiiiiiiiiiiiyy.” Maka tumpahah cairan hangat yang bening keluar dari lubang memek lYun, dan Floren dengan rakus langsung menghirup cairan tersebut dan menelannya. Beberapa saat kemudian disusul oleh jeritan Damar yang telah mencapai klimaks.
“Aaaaaaaah… aakku.. keluar lin…” dan Damar segera menarik keluar batang Penisnya dan dikeluarkan air maninya diatas lubang dubur Yuyun.
“Crrroooot……crrrrroottt…crooot….” Banyak sekali sperma Damar yang keluar memenuhi sekitar lubang anus Yuyun, dan dengan rakusnya Floren segera menjilati sperma disekitar lubang dubur Yuyun tersebut dan ditelannya sampai habis, sampai dijilatinya kedalam lubang dubur Yuyun dengan harapan masih tersisa air mani Damar.
” Mmmmmm…nyeemmm…nyeemm..nyeemm. gurih sekali air manimu rud, apalagi bercampur dengan aroma dubur Yuyun serasa nikmat tiada tara…” sambil terus menjilati sisa-sisa air mani Damar yang terselip didalam lubang anus Yuyun.
Yuyun terkapar lemas diatas tubuh Floren yang masih menjilati lubang anusnya. Yuyun terkapar lemas namun senyum bahagia tampak terlukis diwajahnya karna benar-benar ia merasakan kenikmatan yang luar biasa, yang belum perYun ia rasakan sebelumnya dan tak akan perYun ia lupakan sampai kapanpun. Dan ia berharap ini jangan cepat-cepat berakhir, karna ia ingin terus merasakan kenikmatan seperti ini lagi
0 comments: