Monday, December 9, 2019

Cerita Dewasa - Ngentot Dengan Guru Piano mulus

Ngentot Dengan Guru Piano mulus

http://planetngentot.blogspot.com/



Cerita Dewasa -  Ketika masi abege banget, aku tinggal ma paklikku, dia adik dari ibuku almarhum. Paklik membantu membiayai sekolahku, karena itulah aku tinggal dirumahnya. Mereka merupakan pasangan muda, anak mereka baru kelas 5 SD, sedang aku sekolah selevel(bukan sekelas lo) lebih tinggi dari sodaraku itu. Sodaraku itu sangat dimanja, anak tunggal pula, sehingga apa maunya selalu dituruti ortunya. Ya biar aja, bukan urusanku kan, lagian itu kan anak mereka jadi mo dimanja kaya apa ya hak ortunya lah. Aku cuma numpang, jadi ya jelaslah ada perbedaan perlakuan. aku dah bersyukur banget ada yang mo nyekolahin dan ngasi tumpangan tempat tinggal.
Sejak kedua ortuku almarhum, hidupku sangat terlunta2 tergantung dari belas kasihan kerabat ortuku. Aku tinggal pindah2 tergantung kepada siapa yang mau menampung aku, sekolahku menjadi berantakan. Anak lain menyelesaikan skolah level pertama dalam 6 tahun, aku baru selesai 8 tahun, ya ngerti kerna yang mo nanggung kontinyu sekolahku gak ada. Ya dijalani aja, sehingga sekarang aku yang paling tua dikelasku. Badanku mungil dengan kulit yang tidak putih, tapi kata cowokku aku seksi banget dengan tidak berkulit warna putih. Tokedku juga mungil, proporsional dengan tinggi-berat badanku. Cowokku sudah mahasiswa, makanya dia yang memperkenalkan nikmatnya ranjang kepadaku, aku menjadi ketagihan untuk mereguknya setiap kali kita ketemu.

Film Bokep
-  Lagian cowokku itu pinter banget melakukan tugasnya dalam memuaskan napsuku yang selalu berkobar kalo aku ada didekatnya. Sungguh aku sangat menikmati kehangatan dari laki-laki itu. Merasakan tangan cowokku meraba raba dan menjilat jilat nonokku, meremasi toketku dan aku meremas remas kontolnya dan melumatnya lalu ngentotlah kita.
Aku di rumah selalu pakai pakaian seadanya, hanya bercelana yang bener2 pendek. Kadang aku tak pakai cd dan bh, juga bajuku tanpa lengan sehingga ketekku yang mulus kelihatan. Itulah sebabnya cowokku bilang aku tu sexy sekali, dan dia selalu napsu kalo ketemu aku. Memang aku bebas dirumah omku, aku tinggal dibagian belakang dari rumah besar si om, sehingga aku mo ngapain juga gak da yang ngurus. Kamarku gak kecil2 amat si, ada kamar mandinya didalem, jadi aku gak repot kalo mo pipis pa eek. Si om taunya mbayari sekolahku dan memenuhi kebutuhan dasarku. Uang saku aku dikasi juga biar gak banyak. Kalo gak da keperluan aku jarang ngumpul di rumah besar sehingga aku lebi sering menyendiri dikamarku. Makanya cowokku bebas aja kalo dateng kerumah, kamu selalu ngobrol di kamarku kalo gak kemana2, sehingga jelaslah aku selalu terangsang sekali kalo cowokku memulai aksinya.

202.95.10.77

beberapa hari terakhir ada seorang bapak2, yang rutin dateng kerumah untuk memberi les piano buat sodaraku, sehingga kalo ada les kedengaran tang ting tung suara piano yang gak keruan. Namanya, kita sebut saja dengan si om, umurnya 40an, orangnya cakep, rambut ikal, kumis tipis dan badannya atletis, suka banget aku ngeliatnya. Kadang-kadang dia curi-curi pandang kemulusan pahaku dan ketekku. Aku merasakan kalau dia tertarik dengan tubuhku, akupun senang masih bisa menarik perhatian laki-laki laen, karena akhir2 ini cowokku mulai pindah kelain hati, mendekati temen sekolahku yang lebih bahenol dari aku. Aku pengen dicumbu si om, dipeluknya dan diraba raba. Sering kulihat tonjolan celananya kupikir kontolnya pasti lumayan besar, rupanya dia terangsang melihat pahaku dan aku pun ikut terangsang kalau membayangkannya.
Sungguh aku kepingin meremas benda menonjol di selangkangannya itu dan kuingin dia meremas remas punyaku, tapi gimana caranya? Lagian gak selalu kalo dia ngasi les aku ketemu, karena seperti yang sudah aku bilang aku jarang kerumah besar kalo gak da keperluan. Aku punya ide, kenapa gak aku pura2 liat sodaraku latihan piano aja, paklikku si gak keberatan selama aku gak minta dilesin piano juga. Saat pas dia datang kerumah aku coba merangsangnya dengan dudukku yang agak seksi sambil kusilangkan kakiku sehingga celanaku makin tertarik ke atas dan pahaku yang putih mulus makin banyak kelihatan. Kadang kubuka sedikit kakiku sehingga cdku kelihatan, dia meliriknya dan menikmati kemulusan pahaku. Kulihat tonjolan celananya makin menonjol rupanya dia terangsang juga. akupun dalam hati senang juga dia tertarik melihat kemulusan tubuhku tapi dia tidak berani bereaksi selanjutnya atau dia mungkin sungkan dan tak berani takut aku tak mau. Ya kerna gak ada reaksi selain celananya dibagian selangkangan yang menggembung, aku ya diem aja, rasanya usahaku menarik perhatian si om dah maksimal, tapi dianya adem2 aja, ya udah.

http://planetngentot.blogspot.com/


Foto Bokep -  Suatu sore dia datang ke rumah. Padahal paklik sekeluarga sedang keluar kota, tentunya sodaraku ya ikut ortunya lah. Aku menyambutnya dirumah besar, karena pembantu bilang si om dateng nyari aku. “Kok dateng om, kan lagi pada keluar kota, mangnya om gak tau ya”. “Tau kok”. “Kok dateng juga, mangnya mo ngasi les gratis buat Inez”. “Mau di lesin juga toh”. “Gak kok om, becanda, siapa yang mo bayarin?”. “Buat abege secantik kamu gratis deh”. “Gak enak ma paklik nantinya om”. “Ya sekarang ja aku ajarin kamu maen piano, kan gak da orang dirumah”. “Cuma sekali diajarin mana bisa om, tu sodaraku yang dah sekian lama om lesin ja masi tang ting tong gak keruanan”. “Ya anak segitu kan bosenan, awalnya ja menggebu, sekarang ya gimana kalo dia gak mo latihan ndiri dirumah, ya gak da kemajuannya”. “Om dah bilang ke paklik”. “Dah bolak balik, tapi ya gitu gak da folo ap nya, paling kalo sesinya abis ya udahan lesnya, padahal dah beli pano mahal2 gini”. “Piano kaya gini mahal ya om”. “Ya lumayanlah, mau gak diajarin, sini duduk sebelah aku”. Dia menarik tangaku untuk duduk disebelahnya. Bangku untuk maen piano memang gak besar sehingga aku duduk merapat ke dia. Ketika kulirik, dia lagi memelototi pahaku dari dekat, terdengar napasnya memburu, aku pun semakin senang saja. Pura-pura aku menggaruk pahaku dan selangkanganku supaya dia makin terangsang. “Napa, banyak nyamuk ya”. “Gak kok”. “Tu garuk2, diselangkangan lagi”. “Gatel aja, alergi ma om kali”, jawabku becanda. “Wah kalo alergi kudu aku yang ngegarukin, biar alerginya ilang”. “Katanya mo ngajarin piano, kok sekarang mo ngegarukin Inez”. “abis kamu sexy banget si, padahal masi umur abege banget ya”. “mangnya napa kalo Inez sexy?” “Ya aku napsu lah”. Wah kliatan aslinya sekarang dia, rupanya dia sungkan ma paklik makanya sok cuek. Aku ngerti napa kok dia dateng sore ini, sengaja pengen ngegelutin aku kayanya, hihi geer ya.
Tiba-tiba tanganku dipegangnya dan diajaknya aku duduk disofa, aku disuruh duduk di samping nya, tanganku masih dipegangnya telapak tanganku diremasnya. Tangannya mulai meraba lenganku dan mengelus elusnya, enganku dielusnya naik ke atas sampai belahan ketekku dan mulai diciumnya pundakku. Aku terdiem ngerasain, elusannya makin nikmat kurasakan dan terangsang aku dibuatnya. Karena aku diem, dia makin berani, dia mulai mencium belakang ketekku dan dia coba mengangkat tanganku supaya dia dapat mencium ketekku. ”oh oh geli om, jangan”, desahku kegelian. dia tetap memaksa mengangkat tanganku lalu ketekku diciumnya dibenamkannya hidungnya dalam-dalam sambil menghirup aroma ketekku. ”Nez, harum lo ketekmu dan mulus lagi, aku senang sama ketekmu”, rayunya sedangkan aku kegelian dan terangsang, enak juga ketekku diciumnya.
Dia tak puas-puasnya terus mencium ketekku. ”sudah dari pertama ketemu kamu aku pengen merasakan ketekmu, aku terangsang kalau sedang lihat ketekmu” katanya lagi. Dia mulai meraba raba toketku yang tak pakai bh dan diciumnya leherku pipiku terus kebelahan dadaku,aku menggelinjang nikmat dan menahan geli. Terus dia mencium toketku yang masih terbungkus baju, lalu tangannya lewat bawah bajuku mulai masuk ke arah toketku dan dia meremasnya langsung, diremasnya makin kuat dan aku merasa kesakitan. “Jangan keras2 dong om, atit”, desahku manja. “Abis aku gemes ngeremes toket kamu”.

http://planetngentot.blogspot.com/


banner

Related Posts:

0 comments: